Analisis Gaya Kepemimpinan Kepala Desa pada Pengembangan Desa Wisata Berkelanjutan (Sustainable Rural Tourism) di Indonesia
Abstract
Leadership is an important aspect of sustainable tourism development. A tourist village as one of the potentials for sustainable tourism in Indonesia requires an appropriate leadership style so that sustainable development can be realized. This study aims to analyze leadership styles in the development of sustainable tourism villages in Indonesia and their development in the context of sustainable leadership. The research method used is a qualitative method with the Qualitative Secondary Analysis (QSA) model with a database obtained from Google Solar through a Harzing Publish or Perish (PoP) search. The findings from this study are that most village heads in developing sustainable tourism use a transformative leadership style, besides that there are several variations such as community-based leadership, grassroots leadership, local value-based leadership, innovative, charismatic and democratic leadership. Village head leadership can be developed by carrying out continuous learning, planning for long-term success, developing competencies based on sustainable development and openness to collaborative sustainable development
Abstraksi: Kepemimpinan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan. Desa wisata sebagai salah satu potensi pariwisata berkelanjutan di indonesia membutuhkan gaya kepemimpinan yang sesuai agar pembangunan berkelanjutan dapat terwujud. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya kepemimpinan dalam pengembangan desa wisata berkelanjutan di indonesia dan pengembangannya dalam konteks kepemimpinan berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan model Qualitative Secondary Analysis (QSA) dengan basis data yang diperoleh dari google sholar melalui pencarian Harzing Publish or Perish (PoP). Temuan dari kajian ini yaitu sebagian besar kepala desa dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan menggunakan gaya kepemimpinan transformatif, disamping itu terdapat beberapa variasi misalnya kepemimpinan berbasis masyarakat, kepemimpinan akar rumput, kepemimpinan berbasis nilai lokal, kepemimpinan inovatif, kharismatik dan demokratis. Kepemimpinan kepala desa dapat dikembangkan dengan melakukan pembelajaran berkelanjutan, perencanaan kesuskesan jangka panjang, pengembangan kompetensi berbasis sustainable development dan keterbukaan kolaborasi pembangunan berkelanjutan
Full Text:
Refbacks
- There are currently no refbacks.






