PERAN COMMUNITY FEEDING CENTER (CFC) DALAM PENANGGULANGAN STUNTING DI DESA WINDUAJI KECAMATAN PAGUYANGAN KABUPATEN BREBES TAHUN 2022
Abstract
This research discusses the role of the Community Feeding Center (CFC) in preventing stunting in Winduaji Village, Paguyangan District, Brebes Regency. Stunting is a health problem in Indonesia that has become a national program and is still being improved today. Stunting is an indicator of the success of community welfare, including education and income. This Healthy Indonesia mission can be realized with efforts and collaboration from government, community and private elements. Comprehensive health development is carried out according to general local conditions and specifically according to a socio-cultural approach. Based on the 2021 SSGI results report, Brebes Regency has a stunting prevalence rate of 26.3%, which is in the top 3 highest prevalence rates after Wonosobo Regency and Tegal Regency. The total number of stunting incidents in Winduaji Village, Paguyangan District, Brebes Regency is still high at 138 cases in 2021. The aim of this research is to analyze and evaluate stunting prevention policies through the role of the Community Feeding Center (CFC) in Winduaji Village, Paguyangan District, Brebes Regency in 2022. This research is qualitative research using the data triangulation method, namely observation, interviews and documentation studies. The informant selection technique used purposive sampling targeting parties involved in the stunting reduction program in Winduaji Village, Paguyangan District, Brebes Regency. These parties are elements of the Village Health Forum (FKD), Healthy Village House (RDS), Community Feeding Center (CFC), and Family Assistance Team (TPK) and the Winduaji Village community. The results of this research also discuss the role of the Community Feeding Center from a collaborative approach involving various stakeholders
Penelitian ini membahas tentang peran Community Feeding Center (CFC) dalam mencegah stunting di Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes. Stunting merupakan permasalahan kesehatan di Indonesia yang telah menjadi program nasional dan masih terus ditingkatkan hingga saat ini. Stunting merupakan salah satu indikator keberhasilan kesejahteraan masyarakat, termasuk pendidikan dan pendapatan. Misi Indonesia Sehat ini dapat terwujud melalui upaya dan kolaborasi dari unsur pemerintah, masyarakat, dan swasta. Pembangunan kesehatan secara menyeluruh dilaksanakan menurut kondisi umum daerah dan khusus menurut pendekatan sosial budaya. Berdasarkan laporan hasil SSGI tahun 2021, Kabupaten Brebes memiliki angka prevalensi stunting sebesar 26,3%, termasuk dalam 3 besar angka prevalensi tertinggi setelah Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Tegal. Jumlah kejadian stunting di Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes masih tergolong tinggi yakni sebanyak 138 kasus pada tahun 2021. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mengevaluasi kebijakan pencegahan stunting melalui peran Community Feeding Center (CFC) di Winduaji Desa, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode triangulasi data yaitu observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling dengan sasaran pihak-pihak yang terlibat dalam program penurunan stunting di Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes. Pihak-pihak tersebut adalah unsur Forum Kesehatan Desa (FKD), Rumah Desa Sehat (RDS), Pusat Pemberian Makanan Masyarakat (CFC), dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) serta masyarakat Desa Winduaji. Hasil penelitian ini juga membahas tentang peran Community Feeding Center dari pendekatan kolaboratif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan
Full Text:
Refbacks
- There are currently no refbacks.