IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN SITUS CAGAR BUDAYA RELIGIUS TEMPAT IBADAH GEREJA MASEHI INJILI DI MINAHASA

Joorie M. Ruru, Florence D.J. Lengkong, Shirley Y. V. I. Goni

Abstract


Cagar budaya perlu untuk dilerstarikan karena memiliki nilai sejarah yang tingga dalam peradaban bangsan dan negara. Akan tetapi juga dapat berfungsi untuk proses pembelajaran dan pemngembangan pengetahuan. Gereja Masehi injili di Minahasa memiliki bangunan gereja yang termasuk dalam bangunan cagar budaya. Sekalipun dalam penggunaannya tetap difungsikan sebagai tempat peribadatan, akan tetapi dalam pemeliharaan harus melalui  Balai Pelestarian Cagar Budaya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain kualitatif untuk mengungkapkan dan menjelaskan serta menganalisis implementasi kebijakan pengelolaan situs cagar budaya religius dalam lingkup Gereja Masehi Injili di Minahasa. Gereja GMIM Sion Tomohon dan Gereja GMIM Galilea Watumea dipilih sebagai lokasi penelitian. Temuan penelitian bahwa implementasi kebijakan pengelolaan situs cagar budaya kedua gereja ini dilakukan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya. Operasional pemeliharaannya dilakukan oleh juru pelihara dan juga berfungsi sebagai penghubung. Dukungan lingkungan sosial dan budaya organisasi sangat baik pada pengeloalan situs cagar budaya ini.  Kemampuan juru pelihara dalam melaporkan setiap perkembangan yang terkait dengan kondisi cagar budaya membuat Gereja GMIM Sion Tomohon dan Gereja GMIM Galilea Watumea tetap terpelihara dan berfungsi dengan baik.


References


Ali, F. dan Alam. A.S. 2012. Studi Kebijakan Pemerintah. Bandung: Bandung: Refika Aditama.

Afriesta, Ardhyanto, and Alprianti. 2017. Pengaruh Pengetahuan Bangunan Cagar Budaya Akan Motivasi Masyarakat Dalam Wisata Heritage,” in Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia 6 (Presented at the Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia 6, Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia, 2017), 117.

Antohin. A. S, 2019. Preserving the Intangible: Orthodox Christian Approaches to Spiritual Heritage. Religions, 10(5). https://doi.org/10.3390/rel10050336

Bombo, D.A. 2021. Implementasi Kebijakan Publik Dalam melestarikan Cagar Budaya (Studi Kelurahan Polowijen). JPASDEV Journal of Public Administration and Sociology of Development Vol. 2, No. 2 (101-155).

Byrne. D, 2019. Prospects for a Postsecular Heritage Practice: Convergences between Posthumanism and Popular Religious Practice in Asia. Religions, 10(7), 436; https://doi.org/10.3390/rel10070436

Cheema, GS., dan Rondinelli DA. 1983. Decentralization and Development Policy Implementation In Developing Country. Beverly Hills, Londow, New Jersey: Sage Publications.

Devi. M.C and D. Kesumasari. 2020. Visitors’ Management in Borobudur Park, Indonesia. Digital Press Social Sciences and Humanities 4. Proceeding of Indonesia Heritage Tourism Forum 2019 (IHTF 2019). https://doi.org/10.29037/digitalpress.44361

Djodjobo. F, Lengkong. F.D.J dan Ruru. J,M, 2017. Perencanaan Pembangunan Objek Wisata (Studi di Dinas Pariwisata Kabupaten Halmahera Barat. Jurnal Afministrasi Publik. Volume 4 Nomor 48.

Firnanda, M. R. H. E. & Prabawati, I. (2020). Implementasi Kebijakan Kartu Identitas Anak Di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, Vol. 8 No.(2). https://doi.org/10.26740/publika.v8n5.p%25p

Fitri. I, Ahmad. Y and Ratna. 2016. Cultural Heritage and Its Legal Protection in Indonesia Since the Dutch East Indies Government Period. 1st International Conference on Social and Political Development (ICOSOP 2016), Medan, Indonesia Published by Atlantis Press. Advances in Social Science, Education and Humanities Research (ASSEHR), Volume 81, (127-134).

Gibarj. M. N. F. E dan Pratin. 2020. Analisis Pengelolaan Benda Cagar Budaya Sebagai Kekayaan Dikuasai Negara di Balai Pelestarian Cagar Budaya D.I Yogyakarta. Jurnal Indonesia RICH, Vol. 2, No. 1, (2020), 32 – 40.

Jackson. Daryl, 2010. Guidelines for Change and Development of Heritage Places of Worship. Melbourne: The Heritage Council of Victoria.

Karin Drda-Kühn (Editor). 2015. Capacity Building for Religious Heritage Conservation and Management. Vocational Learning Tools and Methods of the ALTERheritage Project. Bruxelles, Belgium: Future for Religious Heritage (coordinator of ALTERheritage).

Kurniawan, Iwan. 2011. Implementasi Pelimpahan Sebagian Wewenang Bupati Kepada Camat dalam Layanan Perizinan Bidang Kesehatan di Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung (Studi Kasus pada Layanan Perizinan Depot Isi Ulang Air Minum Mineral). Jurnal Ilmu Administrasi Volume VIII No. 2 (159-171). https://jia.stialanbandung.ac.id/index.php/jia/article/view/282

Kristian. Y. 2017. Pengelolaan Objek Wisata Oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Barat di danau Aco Kampung Linggang Melape Kecamatan Linggang Bigug. eJournal Administrasi Negara, Volume 5 , Nomor 1 , 2017 (5404 – 5417)

Lengkong, V.D.J, Londa, V.Y dan Punuindoong, A. 2021. Pengelolaan Objek Pariwisata Alam di Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara. Manado: Laporan Penelitian LPPM Unsrat.

Mahindra, D.A & Megawati, S. 2022. Implementasi Kebijakan Revitalisasi Cagar Budaya (Studi Pada Jalan Panggung Kota Lama Surabaya). Publika. Volume 10 Nomor 1 (219-230). DOI: https://doi.org/10.26740/publika.v10n1

Marjulita, Jonas. A dan Ikhsan. 2019. Pengelolaan Objek Wisata Aceh Jaya: Harapan Dan Kenyataan Dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat. Community: Volume 5, Nomor 1, April 2019 (85-93

Marnala. M.A, Medtry dan Lestari. F. 2020. Kajian Pelestarian dan PengelolaanKawasan Cagar Budaya di Kota Lama Tangerang. TECHNOPEX-2020 Institut Teknologi Indonesia. (114-120).

Matland. Richard E. (1995) Syntesing the Implementation Literature: The Ambiguity-Conflict Model of Policy Implementation. Journal of Public Administration Research and Theory. Vol.5, No. 2.

Megawati, S., Ma’ruf, M. F., Fanida, E. H., Niswah, F., & Oktariyanda, T. A. (2020). Strengthening Family Resilience through Financial Management Education in Facing the Covid-19 Pandemic. Journal La Bisecoman, 1(5), 8–15. https://doi.org/10.37899/journallabisecoman.v1i5.246

Moningka. O dan Rupayitno. H, 2019. Identifikasi Awal Tujuan Wisata di Provinsi Sulawesi Utara bagi Kajian Manajemen Pariwisata. Jurnal Manajemen Infrastruktur Aset dan Fasilitas. Volume 3 Nomor 1. Juni 2019.

Mubyarsah, L. R. (2021). Bekas Penjara Koblen Surabaya Diusulkan Jadi Pasar Pariwisata. https://www.jawapos.com/surabaya/26/02/2021/bekas-penjara-koblen-surabaya-diusulkan-jadi-pasar-pariwisata/?page=3 (Januari 24, 2022).

Palar, N. R., Londa, V. Y., Goni, S. Y., & Kandowangko, N. (2023). Ketersediaan Sarana Aksesibilitas Penyandang Disabilitas di Pusat Layanan Publik Pemerintah Kota Manado. Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 13(2/Jul). http://ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/jdg/article/view/4027

Prajnawrdhi. T.R, Karuppannan. S and Sivam. A and 2015. Preserving cultural heritage of Denpasar: local community perspectives. The 5th Sustainable Future for Human Security (SustaiN 2014). Procedia Environmental Sciences 28 ( 2015 ) 557 – 566.

Prajnawrdhi. T.R, Sivam. A and Karuppannan. S, 2012. Role of government and governance to sustain heritage sites in Denpasar. Proceedings of the 2nd International Conference on Sustainable Technology Development.

Putra. H.A.P, Sari. E. K dan Rukmi. W. I, 2022. Tindakan Pelestarian Kawasan Cagar Budaya Makam Sunan Bonang Kabupaten Tuban. Planning for Urban Region and Environment Volume 11, Nomor 2 (17-28).

Rahman. K, 2021. Implementasi Kebijakan Pembatasan Sosial Bersekala Besar dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia. Indonesian Governance Journal (Kajian Politik – Pemerintahan). Volume: 04 No: 01 April 2021

Rahmat, S, 2022. Wisata Ke Masa Lalu: Potensi Heritage Tourism Pada Rumah Kuno di Tanjungpinang. Khazanah: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam. Volume 12, Nomor 1 (49-64).

Ritiduian. D & Megawati. S; 2021. Implementasi Kebijakan Pelestarian Bangunan Cagar Budaya (Studi Pada Bangunan Bekas Penjara Koblen Menjadi Pasar Buah di Kota Surabaya. Publika. Volume 9 Nomor 5. (15-30).

Ruru,. J. M, Londa. V.Y, Palar, N. R. A and Rompas. W. Y, 2022. Management of Religious Tourism Objects Based on Local Wisdom. Journal La Sociale 3 (5), 197-20

Ruru. J. M., Kaunang. M. dan Plangiten. N. N. 2019. Kemitraan Kelompok Masyarakat Cahaya Tatapaan Dan Taman Nasional Bunaken Dalam Pelaksanaan Program Ekowisata Zona Tradisoional di Kabupaten Minahasa Selatan. Manado : Laporan Penelitian LPPM Unsrat.

Ruru,. J.M, Tulusan. F.M.G dan Kolondam. F. 2021. Budaya Organisasi Masyarakat Nelayan Dalam Menjaga Kelestarian Taman Nasional Laut Bunaken Provinsi Sulawesi Utara. Manado : Laporan Penelitian LPPM Unsrat.

Ruru, J,M, Goni. S. Y.V.I dan Palar, N.R.A. 2022. Pengelolaan Pariwisata Berbasis Objek Wisata Religius di Provinsi Sulawesi Utara. Manado : Laporan Penelitian LPPM Unsrat.

Setiyani. M. B, Isjoni dan Bunari. 2022. Eksistensi Gereja GPIB Bethel sebagai Situs Cagar Budaya di Kota Tanjung Pinang (1992-2020). Jurnal Pendidikan dan Konseling Volume 4 Nomor 3 (471-480).

Sugiono. 2020. Metode Penelitian Kualitatif Untuk Penelitian yang Bersifat : Eksploratif, Enterpretif, Interaktif dan Konstruktif. Bandung : Alfabeta

Subarsono. 2005. Analisa Kebijakan Publik (Konsep, Teori dan Aplikasi). Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Susilo, Y. S and A. Suroso. 2014. Integrated Management of Borobudur World Heritage Site: A Conflict Resolution Effort. Asia-Pacific Management and Business Application Volume 3 No. 2 (116 – 134).

Tam. L, 2019. Something More Than a Monument—The Long-term Sustainability of Rural Historic Temples in China. Religions 2019, 10. No 4. https://doi.org/10.3390/rel10040289

Tanod, L.M, Areros, W.A dan Londa, V.Y. 2020. Implementasi Kebijakan Pengelolaan Objek Pariwisata Alam Pantai Kombi di Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Administrasi Publik Vol. 6. No 98.

Tulusan, F. M., Pioh, N. R., Ruru, J. M., & Plangiten, N. N. (2023). Evaluasi Program Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai Melalui Sistem E-Warung di Kota Tomohon. Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 13(3/Jul). http://www.ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/jdg/article/view/4040

Tsivolas. T, 2019. The Legal Foundations of Religious Cultural Heritage Protection. Religions 2019, 10. No 4; https://doi.org/10.3390/rel10040283

Wildt. Kim de, Radermacher.M , Krech. V, Löffler. B and Sonne. W. 2019. Transformations of ‘Sacredness in Stone’: Religious Architecture in Urban Space in 21st Century Germany—New Perspectives in the Study of Religious Architecture. Religions, Volume 10 No. 11 (1-16). https://doi.org/10.3390/rel10110602.

Zuraidah, 2018. Pengelolaan cagar Budaya Untuk Kepentingan Publik di Kabupaten Gianyar, Bali. PUSTAKA Vol. XVIII, No.1 (66-74).


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by :

PUSKAP Prodi Administrasi Publik UPN "Veteran" Jawa Timur

in Collaboration with Indonesian Assosiation of Public Administration (IAPA)

 

Editorial Office :

Jl.Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar, Surabaya

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Email : hendra.wijayanto.fisip@upnjatim.ac.id