PERSPEKTIF GENDER TERHADAP UNMET NEED DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP DI KOTA SERANG
Abstract
Kebutuhan yang tidak terpenuhi (unmet need) dalam program keluarga berencana (KB) menjadi salah satu tantangan utama dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di Kota Serang. Perspektif gender memiliki peran penting dalam memahami berbagai faktor yang menyebabkan unmet need, karena keputusan terkait penggunaan kontrasepsi disebabkan oleh dinamika relasi gender di dalam keluarga maupun masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak perspektif gender pada unmet need serta implikasinya pada kualitas hidup masyarakat di Kota Serang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dengan pasangan usia subur (PUS) serta analisis data sekunder dari survei kesehatan. Temuan menunjukkan bahwa aspek-aspek seperti akses terhadap informasi, pengambilan keputusan bersama, dan norma gender memiliki peran signifikan pada tingkat unmet need. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan pendekatan berbasis gender dalam program KB dapat membantu mengurangi unmet need sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat
References
Abuduxike, G., Qawaf, M., Edwin, C., & Salaheldin, S. J. (2023). A Global Social Media Analysis of the Accuracy and Specific Characteristics of Information Shared about Family Planning and Contraception. International Journal of Media and Networks, 1(1), 40–49. https://doi.org/10.33140/ijmn.01.01.07
Aventin, Á., Robinson, M., Hanratty, J., Keenan, C., Hamilton, J., McAteer, E. R., Tomlinson, M., Clarke, M., Okonofua, F., Bonell, C., & Lohan, M. (2023). Involving men and boys in family planning: A systematic review of the effective components and characteristics of complex interventions in low- and middle-income countries. Campbell Systematic Reviews, 19(1). https://doi.org/10.1002/cl2.1296
BKKBN. (2020). Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan. Menteri Kesehatan Republik Indonesia Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 69(555), 1–53.
BKKBN. (2024). Rekapitulasi keluarga berisiko stunting menurut wilayah. 898. www.siga.bkkbn.go.id
BKKBN RI. (2023). Rencana Strategis BKKBN 2020-2024. BKKBN, 1–84. https://bappeda.jogjaprov.go.id/dataku/data_dasar/chart/3229
BPS Kota Serang. (2024). Indikator Kemiskinan Kota Serang Tahun 2021-2023. https://serangkota.bps.go.id/id/statistics-table/2/OTAjMg==/indikator-kemiskinan.html
Damtew, S. A., & Fantaye, F. T. (2024). Women alone modern contraceptive use decision making and its correlates, evidence from PMA CS 2021 survey. BMC Women’s Health, 24(1). https://doi.org/10.1186/s12905-024-03050-x
DP3AKB Kota Serang. (2023). Laporan Pertanggungjawaban Pemerintah Daerah Kota Serang Tahun 2023.
Eva, I. J., & Habib dan Md. Ahsan. (2024). Patriarchal Influence on Contraceptive Use and Reproductive Decision Making: A Study on Selected Areas in Sirajganj District. International Journal of Science and Business, 37(1), 119–132. https://doi.org/10.58970/ijsb.2389
Jakiyah, J., & Amelda, R. (2023). Analisis Peran Gender dalam Pembagian Tugas Keluarga: Masyarakat Cipocok Kota Serang. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Non Formal, 1, 2023. https://ejournal.untirta.ac.id/SNPNF/article/view/41
Joseph, J., Pradeepkumar, K., & Chettyparambil Lalchand, T. (2024). Myths and Misconceptions – Unraveling the Paradox of Oral Contraceptive Pills. International Journal of Health Sciences and Research, 14(5), 368–375. https://doi.org/10.52403/ijhsr.20240549
Meeting, H. A. (2024). i34 40. July, 7–8.
Mwakisole, A. H., Lambert, V. J., Nzali, A., Aristide, C., Laizer, E., Cordeiro, A. A., Gregory, L., Mwakisole, N., Nicol, C. E. W., Paul, N., Kalluvya, S. E., Kihunrwa, A., Downs, D. J., Wamoyi, J., Downs, J. A., & Lee, M. H. (2023). Partnerships with religious leaders to promote family planning in rural Tanzania: an open-label, cluster randomised trial. The Lancet Global Health, 11(12), e1943–e1954. https://doi.org/10.1016/S2214-109X(23)00453-9
Okenyoru, D. S., Matoke, V., Odhiambo, F., Salima, R., Anyika, D., & Ogutu, G. (2023). Social-cultural factors influencing modern contraceptive uptake among women of the reproductive age in Turkana County, Kenya. International Journal Of Community Medicine And Public Health, 11(1), 51–56. https://doi.org/10.18203/2394-6040.ijcmph20234107
Perwakilan BKKBN Provinsi Banten. (2023). Laporan Kinerja Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Tahun 2023.
Rajkumari, B., Maisnam, A. B., Devi, O. G., & Yumnam, R. (2024). Prevalence, patterns and determinants of unmet needs of contraception among married women in Imphal East district of Manipur: a cross-sectional study. International Journal Of Community Medicine And Public Health, 11(9), 3600–3607. https://doi.org/10.18203/2394-6040.ijcmph20242565
Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. 1, 12–42.
Setianti, Y., Dida, S., Puspitasari, L., & Nugraha, A. R. (2017). Social Media and Reproductive Health - Communication Model of Adolescent Reproductive Health in Social Media. KnE Social Sciences, 2(4), 28. https://doi.org/10.18502/kss.v2i4.864
Sundoro, T., Tsaqila, N., & Nuha, F. U. (2023). Peningkatan Pemahaman tentang Pentingnya Program Keluarga Berencana di Dusun Mojosari Kelurahan Wonolelo Kecamatan Pleret Bantul. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 5(1), 133. https://doi.org/10.36565/jak.v5i1.477
Tadesse, D., Medhin, G., Kassie, G. M., Dadi, T. L., Tigabu, S., Demissie, M., Alemayehu, M., Gerbaba, M. J., Denberu, B. F., & Teklu, A. M. (2022). Unmet need for family planning among rural married women in Ethiopia: What is the role of the health extension program in reducing unmet need? Reproductive Health, 19(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12978-022-01324-x
Full Text: PDF
Refbacks
- There are currently no refbacks.