ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI KENTANG PADA LAHAN MARGINAL DI KECAMATAN KEJAJAR KABUPATEN WONOSOBO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengukur kontribusi pendapatan usahatani kentang terhadap pendapatan rumah tangga tani, (2) mengetahui kelayakan usahatani kentang, dan (3) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani kentang di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Metode dasar yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Lokasi penelitian dipilih secara purposive yaitu Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo karena merupakan salah satu penghasil kentang terbesar di Provinsi Jawa Tengah. Sampel penelitian yaitu petani kentang yang diambil secara acak sebanyak 50 orang. Kontribusi pendapatan usahatani kentang dihitung menggunakan analisis proporsi; kelayakan usahatani kentang dihitung menggunakan R/C ratio, dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan usahatani kentang dianalisis menggunakan analisis regresi berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukan bahwa kontribusi pendapatan usahatani kentang terhadap pendapatan rumah tangga tani termasuk dalam kategori yang besar, usahatani kentang layak dan bermanfaat dari aspek finansial, dan faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi pendapatan usahatani kentang yaitu luas lahan, sedangkan harga bibit, harga pupuk urea, pupuk NPK, pupuk SP 36, pupuk CM, upah tenaga kerja luar keluarga, dan dummy kemiringan lahan tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan usahatani kentang.
References
Agustian, A., & Mayrowani, H. (2008). Pola Distribusi Komoditas Kentang Di Kabupaten. Ekonomi Pembangunan, 9(1), 96–106. https://doi.org/10.23917/jep.v9i1.1034
Ardiyanto, W., & Santoso, P. B. (2013). Kajian Pupuk Bersubsidi Di Pekalongan (Studi Kasus di Kecamatan Kesesi). Diponegoro Journal of Economics, 2(3), 1–15.
Ates, S., Cicek, H., Bell, L. W., Norman, H. C., Mayberry, D. E., Kassam, S., Hannaway D.B, Louhaichi, M. (2018). Sustainable development of smallholder crop- livestock farming in developing countries. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science, 142, 1–11. https://doi.org/10.1088/1755-1315/142/1/012076
Atnafe, A. D., Ahmed, H. M., & Adane, D. M. (2015). Determinants of adopting techniques of soil and water conservation in Goromti Watershed , Western Ethiopia. Journal of Soil Science and Environmental Management, 6(6), 168–177. https://doi.org/10.5897/JSSEM15.
Aziz, I., Ashraf, M., Mahmood, T., & Islam, K. (2011). Crop rotation impact on soil quality. Pak. J. Bot, 43(2), 949–960. Retrieved from http://www.pakbs.org/pjbot/PDFs/43(2)/PJB43(2)0949.pdf
Begue, A., Arvor, D., Bellon, B., Betbeder, J., Abelleyra, D. De, Ferraz, R. P. D., Lebourgeois V, Lelong C, Sim M, Ver, S. R. (2018). Remote Sensing and Cropping Practices : A Review. Remote Sens, 10(99), 1–32. https://doi.org/10.3390/rs10010099
Belsky, J. (1993). Household Food Security, Farm Trees, and Agroforestry: A Comparative Study in Indonesia and the Philippines. Human Organization, 52(2), 130–141. https://doi.org/10.17730/humo.52.2.308kw181875xpt0r
Duaja, M. D. (2012). Analisis Tumbuh Umbi entang (Solanum tuberossum L.) Di Dataran Rendah. Journal Unja, 1(2), 88–97.
Gebru, H. (2015). A Review on the Comparative Advantage of Intercropping Systems. Journal of Biology, Agriculture and Healthcare, 5(9), 28–38. Retrieved from http://www.iiste.org/Journals/index.php/JBAH/article/view/21387
Gomiero, T. (2016). Soil degradation, land scarcity and food security: Reviewing a complex challenge. Sustainability (Switzerland), 8(3), 1–41. https://doi.org/10.3390/su8030281
Gonzales, I. C., Kiswa, C. G., & Bautista, A. B. (2016). Sustainable Potato Production in the Philippine Cordillera Region. International Journal of Enginnering and Applied Sciences, 3(6), 29–37.
Gujarati, D. 2006. Ekonometrika Dasar. Alih Bahasa Sumarno Zain. Jakarta : Erlangga.
Gupito, R. W., Irham, & Waluyati, L. R. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Sorgum di Kabupaten Gunungkidul. Agro Ekonomi, 24(1), 66–75. Retrieved from http://jurnal.ugm.ac.id/jae/articel/view/17383/11316
Handayani, T., Sofiari, E., & Kusmana, N. F. N. (2016). Karakterisasi Morfologi Klon Kentang di Dataran Medium. Buletin Plasma Nutfah, 17(2), 116–121. https://doi.org/10.21082/blpn.v17n2.2011.p116-121
Mahmood, I., Imadi, S., Shazadi, K., Gul, A., & Hakeem, K. R. (2016). Effects of Pesticides on Environment. In Springer International Publishing Switzerland (pp. 254–269). https://doi.org/10.1007/978-3-319-27455-3_13
Mawardati. (2013). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Kentang Di Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh. Jurnal Agrium, 10(2), 38–42.
Munandar, A. (2016). Analisis Usaha Tani Kentang Di Desa Sembungan Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah. SPATIAL Wahana Komunikasi Dan Informasi Geografi, 15(1), 34–29.
Nawawi dan H. Hadari. 1998. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Nel, A. A., & Loubser, H. L. (2004). The impact of crop rotation on profitability and production risk in the eastern and north western free state. Agrekon, 43(1), 101–111. https://doi.org/10.1080/03031853.2004.9523638
Ngadi. (2016). Diversifikasi Mata Pencaharian dan Pendapatan Rumah Tangga Di Kawasan Pesisir Kabupaten Wakatobi. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 11(2), 209–223.
Oladeji, J. O. (2001). Effect of Land Degradation on Income Generating Activities of Farmers in Imo State, Nigeria. Journal of Economics and Rural Development, 16(1), 93–106.
Prashar, P., & Shah, S. (2016). Impact of Fertilizers and Pesticides on Soil Microfl ora in Agriculture (Vol. 19). https://doi.org/10.1007/978-3-319-26777-7_8
Pratiwi, L. F. L., Hardyastuti, S., & Waluyati, L. R. (2016a). Analisis Kelayakan Ekonomi Usahatani Kentang Berbasis Konservasi Tanah Di Kabupaten Wonosobo (thesis). Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada.
Pratiwi, L. F. L., Hardyastuti, S., & Waluyati, L. R. (2016b). Profitability and Farmers Conservation Efforts on Sustainable Potato Farming in Wonosobo Regency. Ilmu Pertanian (Agricultural Science), 1(1), 31–36.
Saida, Sabiham, S., Widiatmaka, & Sutjahjo, S. (2011). Analisis keberlanjutan usahatani hortikultura sayuran pada lahan berlereng di hulu DAS Jeneberang, Sulawesi Selatan. Jurnal Matematika, Sains, Dan Teknologi, 12(2), 101–112.
Santoso, A. B. (2015). Effect of Land Use and Subsidized Fertilizer for National Rice Production. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 20(3), 208–212. https://doi.org/10.18343/jipi.20.3.208
Susilowati, S. H., Supadi, & Saleh, C. (2002). Diversifikasi Sumber Pendapatan Rumah Tangga di Pedesaan Jawa Barat. Journal of Agricultural Economy, 20(1), 85–109.
Full Text: PDF
Refbacks
- There are currently no refbacks.