DAMPAK OTONOMI DAERAH DAN PEMEKARAN WILAYAH TERHADAP PERKEMBANGAN KOPERASI DI INDONESIA

Abi Pratiwa Siregar

Abstract


In 1999, the government issued Law No. 22 concerning Regional Autonomy. Then it followed  propose regional expansion, because they saw the opportunity to manage their own resources. From the point of view of co-operatives, the existence of regional autonomy and regional expansion are both opportunities and challenges. Opportunities came from the expectation that regional autonomy and regional expansion will bring a positive impact on co-operatives in terms of resource allocation. Meanwhile, the challenge is the activities and interventions of local government in co-operative activities. Because the principle of efficiency will urge cooperatives to build a broad network and possibly exceed the limits of the autonomous region. The purpose of this study is to determine the impact of regional autonomy and regional expansion on the development of co-operatives in Indonesia. The type of data used is secondary, originating from the Ministry of Cooperatives and SMEs. The analytical method used is simple linear regression (trend analysis). The results of the study show that since the enactment of regional autonomy followed by regional expansion, the trend of c-ooperative development has tended to be positive. If compared between the parent region and the newly created regions, the development of co-operatives in the parent region is relatively better. This is presumably because the newly created regions are still adapting to the administration and management of resources in the region.

DOI : https://doi.org/10.33005/adv.v8i1.1602

References


Alawiyah, Wiwin, Nida K., dan Mas’ud. (2017). Kaitan Persepsi Masyarakat Tani dengan Perilaku Penjualan Kelapa Sawit ke KUD Darma Bakti Di Desa Tebo Jaya Kecamatan Limbur Lubuk Mangkuang Kabupaten Muaro Bungo. Jurnal Media Agribisnis, 2, 20-27

Andjar, P. W., Myra, R. B., Nadia, M. B. (2005). Hukum Koperasi Indonesia: Pemahaman, Regulasi, Pendirian, dan Modal Usaha. Jakarta: Kencana.

Anonim. (2001). Laporan Akhir Kajian Implikasi Strategi Koperasi dalam Rangka Otonomi Daerah. Kerjasama antara Dewan Koperasi Indonesia dengan Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.https://www.academia.edu/21363790/Laporan_Akhir_Kajian_Implikasi_Strategi_Koperasi_dalam_Rangka_Otonomi_Daerah.

Fatimah dan Darna. (2011). Peranan Koperasi dalam Mendukung Permodalan Usaha Kecil dan Mikro (UKM). Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 10, 127-138.

Febriantika, V. W. (2016). Kinerja Koperasi Studi tentang Faktor-Faktor Penyebab Tidak Aktifnya Koperasi Gotong Royong Kota Blitar. Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik, 4, 58-68.

Hanny, Kezia K., Benny S. F., Waruwu dan Rangga P. (2017). Analisis Reidentifikasi Empat Masalah Utama Koperasi di Kabupaten Subang sebagai Dasar Penyusunan Strategi. Jurnal Akuntansi, 9, 54-73.

Hariyanto. (2013). Perubahan Skema Permodallan Koperasi Dengan Berlakunya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Perkoperasian. Jurnal EKBISI, VII, 201-213.

Hatta. (2015). Membangun Koperasi dan Koperasi Membangun. Jakarta: Kompas Media Nusantara.

Nitayadnya, I. W. (2013). Muatan Politik Propaganda Kolonial Jepang dalam Cerpen dan Drama Karya Idrus. Jurnal ATAVISME, 16, 215-227

Rahardjo, D M. (2011). Koperasi Sukses Indonesia. Jurnal MAKSIPRENEUR, 1, 1-20

Rahayu N. M. S., dan A.A Ketut A. (2018). Pengaruh Modal Sendiri dan Modal luar Terhadap Sisa Hasil Usaha melalui Volume Usaha Pada Koperasi. E-Journal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 7, 1352-1586.

Siregar, A. P. (2016). Efisiensi Koperasi Unit Desa di Daerah Istimewa Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada (Thesis). Yogyakarta: Ekonomi Pertanian Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Sitepu, C. F. dan Hasyim. (2018). Perkembangan Ekonomi Koperasi di Indonesia. Jurnal NIAGAWAN, 7, 1-10.

Sudarsono dan Edilius. (2010). Koperasi: Dalam Teori & Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Tambunan, T. (2008). Prospek Perkembangan Koperasi Di Indonesia Ke Depan: Masih Relevankah Koperasi Di Dalam Era Modernisasi Ekonomi?. Jakarta: Pusat Studi Industri dan UKM Universitas Trisakti. Jakarta


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

DIINDEKSIKAN OLEH:

beasiswa Google Garuda
Crossref

 

HAK CIPTA JURNAL Agridevina : Berkala Ilmiah Agribisnis ISSN 2301-8607 (cetak) , ISSN 2599-0365 (online) .

Hak cipta dari Agridevina : Berkala Ilmiah Agribisnis

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .

Web Analytics Made Easy -
StatCounter

View My Stats