DAMPAK KLASTER AGRIBISNIS KOPI PADA PENDAPATAN KELOMPOK TANI HARAPAN (Di Desa Amadanom Kecamatan Dampit Kabupaten Malang)
Abstract
Klaster agribisnis adalah salah satu cara untuk meningkatkan posisi tawar petani yang meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan. Penelitian ini telah dilakukan pada kelompok Tani Harapan. Kelompok yang sebelumnya menjadi cluster memiliki kendala untuk mendapatkan modal dan memasarkan kopi yang memperoleh sedikit penghasilan. Tujuan penelitian adalah menganalisis implementasi klaster agribisnis dan dampak klaster agribisnis terhadap pendapatan kelompok Tani Harapan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif, dan tabulasi data dengan matriks. Hasil analisis menunjukkan bahwa implementasi klaster agribisnis kopi di kelompok Tani Harapan terdiri dari hulu, pertanian, hilir dan lembaga pendukung yang terintegrasi dalam satu bidang. Pelaksana klaster agribisnis adalah anggota kelompok Tani Harapan dan pemerintah.
References
Aklimawati, Lya., Sumarno, Djoko., dan Mawardi, Surip. 2015. Pengaruh Kualitas Pelayanan dalam Pembangunan Klaster Ekonomi Berbasis Kopi terhadap Kepuasan Petani dan Pemangku Kepentingan Lainnya di Kabupaten Bondowoso. Pelita Perkebunan. 31 (1): 59-72. Tersedia dari http://litbang.-pertanian.go.id/pelita-perkebunan (diakses pada 14 Januari 2016)
Alidou, Moussiliou et al.2010.Local Entrepreneurship, Agribusiness Cluster Formation and the Development of Competitive Value Chains. Koutiala. Africa
Arnould, Eric J. and Mohr, Jakki J. 2005.Dynamic Transformation for Base-of-the-Pyramid Market Clusters. Academy of Marketing Science. 33 (3) : 254-274.Tersedia dari http://jam.sagepub.com(diakses pada 14 Januari 2016)
Firdaus, Muhammad. 2012. Manajemen Agribisnis. Bumi Aksara. Jakarta
Haggblade, Steven. 2011. Modernizing African Agribusiness: Reflections for The Future.Journal of Agribusiness in Developing and Emerging Economies. 1 (1): 10-30. Tersedia dari http://emeraldinsight.com/2044-0839.html (diakses pada tanggal 07 November 2015)
Lasmono, TS et al. 2010. Klaster Agroindutri. Skripsi.Universitas Kristen Satya Wacana. Salatiga
Mubyarto. 1994. Pengantar Ekonomi Pertanian. Edisi tiga.Pustaka LP3ES Indonesia. Jakarta.
Nurbahar, Irmijati Rachmi. 2015. Ditjen Perkebunan Dukung Pengemba-ngan Klaster Kopi
Indonesia. Diakses secara daring melalui: http://-ditjenbun.pertanian.go.id/setditjenbun/berita-248-ditjen-perkebunan-dukung-pengembangan-klaster-kopi-indonesia.html pada 14 September 2015 pukul 11.30 WIB
Perry, Martin. 2005. Business Cluster, an International Perspective. Routledge. Canada
Porter, Michael E. 1998. Cluster and the New Economics of Competition.Harvard Business School Press. Boston
Ricketts, Cliff and Ricketts, Kristina. 2009. Agribusiness: Fundamentals and Applications (2nd ed). Delmar Cengage Learning. Canada
Sniezyk, Anna Mempel. 2014. Networks and cooperation for sustainable development The role of local authorities and clusters in regional development and economic growth.European Journal of Sustainable Development. 3 (3): 111-120. Tersedia dari www.proquest.com(di akses pada 17 Juni 2016)
Soekartawi.2005. Agribisnis Teori dan Aplikasinya.Raja Grafindo Persada. Jakarta
Suratiyah, Ken. 2006. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta
Ursu, Ana. 2011. Cluster Cereal Baragan - Model Experimental De Lant Economic. Prosiding. The Research Institute for Agriculture Economy and Rural Development.International Symposium. Agrarian Economy and Rural Development:
Realities and Perspectives for Romania.415-422.2011. Tersedia dari http://search.proquest.com/docview (diakses pada 20 Juni 2016)
Yu, M., Calzadilla, J., Lopez J.L., and Villa L. 2013.Engineering Agro-Food Development: The Cluster Model in China.Agricultural Science. 4 (9B): 33-39.Tersedia dari http://www.scirp.org (diakses pada 14 Januari 2016)
Full Text: PDF
Refbacks
- There are currently no refbacks.