Analisis Komparatif Pendapatan Pedagang Sayur Keliling dan Pedagang Sayur Menetap di Kelurahan Pagesangan Kota Surabaya

doi:10.33005/agridevina.v12i2.4075

Analisis Komparatif Pendapatan Pedagang Sayur Keliling dan Pedagang Sayur Menetap di Kelurahan Pagesangan Kota Surabaya

Angelina Permata Dewi, Hamidah Hendrarini, Sri Widayanti

Abstract

Aktivitas perekonomian masyarakat terbentuk dari beberapa sektor usaha baik sektor formal maupun informal. Bagi Negara berpenduduk besar sektor informal cukup penting karena mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar. Salah satu pelaku usaha sektor informal yaitu pedagang sayur. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik pedagang sayur, menganalisis perbedaan pendapatan pedagang sayur keliling dan menetap, dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang sayur di Kelurahan Pagesangan Surabaya. Metode penentuan sampel secara purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 36 pedagang. Tujuan pertama dianalisis secara deskriptif, tujuan kedua dianalisis dengan uji T-test Independent, dan tujuan ketiga dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Karakteristik usia pedagang sayur rata-rata kisaran 46-50 tahun, lama usaha mayoritas 4-5 tahun, tingkat pendidikan rata-rata tingkat SD, rata-rata jam kerja 5-6 jam/hari didominasi oleh pedagang wanita dan rata-rata modal yang digunakan Rp 500.000 – 999.999/hari. 2) Rata-rata pendapatan yang diperoleh pedagang sayur keliling sebesar Rp 188.771/hari sedangkan pedagang sayur menetap sebesar Rp 143.752/hari. Pendapatan pedagang sayur keliling lebih besar dibandingkan pedagang sayur menetap, artinya terdapat perbedaan pendapatan. Secara statistik terdapat perbedaan pendapatan yang signifikan antara pedagang sayur keliling dan pedagang sayur menetap di Kelurahan Pagesangan. 3) Variabel jam kerja dan modal secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap pendapatan, sedangkan variabel lama usaha tidak berpengaruh positif terhadap pendapatan pedagang sayur Kelurahan Pagesangan Kota Surabaya.

DOI : https://doi.org/10.33005/agridevina.v12i2.4075

References

Bari. (2017). Pengaruh Modal, Lama Usaha, dan Jam Kerja Terhadap Pendapatan Pedagang Di Sekitar Pondok Pesantren Biharu Bahri’asali Fadlaailir Rahmah Di Desa Sananrejo Kecamatan Turen Kabupaten Malang (thesis). Malang: Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya, Malang.

Ernawati. (2023). Analisis Pengajuan Pinjaman Kredit Usaha Rakyat Di Masa Pandemi Covid-19 Yang Berdampak Pada Sektor Umkm Di Bank Bjb Kcp Rengasdengklok. Jurnal Mirai Management, 8 (1), 348 – 357.

Firdausa, Rosetyadi Artistyan dan Fitrie Arianti. 2013. “Pengaruh Modal Awal, Lama Usaha Dan Jam Kerja Terhadap Pendapatan Pedagang Kios Di Pasar Bintoro Demak”. Diponegoro Journal of Economivs. Vol.2 No.1. hal 1-6.

Ghozali, I. 2013. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS”. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Harpiana. (2022). Analisis Perbandingan Pendapatan Pedagang Sayur Keliling Dengan Pedagang Sayur Menetap Di Pasar Tradisional Andi Tadda Palopo. (skripsi). Sulawesi: Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri, Palopo.

Husaini. (2017). Pengaruh Modal Kerja, Lama Usaha, Jam Kerja dan Lokasi Usaha terhadap Pendapatan Monza di Pasar Simalingkar Medan. JURNAL VISIONER & STRATEGIS: 6 (2), 2338-2864.

Huda, N. (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Pasar Terubuk Kabupaten Bengkalis. Bertuah Jurnal Ekonomi dan Islam, 1(2), 85-99.

Lestari, N. P., & Widodo, S. 2021. Pengaruh Modal Usaha, Lama Usaha, dan Jam Kerja

Terhadap Pendapatan Pedagang Pasar Tradisional Manukan Kulon Surabaya. Economie, 3(1), 8–19.

Pertiwi, S. K., Rizal, K., & Triyanto, Y. (2021). Pengaruh pupuk organik cair urin kambing dan pestisida alami terhadap pertumbuhan tanaman kacang panjang beda varietas di desa Gunung Selamat. Indonesian Journal of Community Services, 3(1), 19-30

Sauqi, A. (2020). Analisis Pendapatan Pedagang Sayur Keliling Di Kecamatan Sukorambi Jember Analysis Of Mobile Vegetable Traders In Sukorambi Jember District. Jurnal Agribest Vol, 4(02), 87-93.

Sartono, S., & Rahmawati, D. 2018. Analisis Peran Sektor Informal Sebagai Inkubator Bisnis Usaha Kecil di Kabupaten Tulungagung. Jurnal Benefit, 5, 32.

Wardhani, Y. 2020. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang keliling di kota Bogor. Ekono Insentif. 2(1); 39-53.

Yuniarti, P. 2019. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Di Pasar Tradisional Cinere Depok. Widya Cipta - Jurnal Sekretari Dan Manajemen, 3(1), 165–170.

Full Text: PDF