ANALISIS DAYA SAING DAN DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP KOMODITAS SUSU SAPI PERAH DI KABUPATEN PASURUAN
Abstract
ABSTRACT
Milk is a food commodity that Indonesia continues to import in large quantities and continues to increase every year. This happens because demand continues to increase and cannot be matched by domestic production. This study aims to determine the competitiveness of dairy milk in Lekkok District, Pasuruan Regency which is the area with the largest dairy cattle population in East Java through the Policy Analysis Matrix (PAM) method. The analysis shows that the PCR value is -0.54 (<1), meaning that milk cultivated by farmers has a competitive advantage. The value of DRCR is 0.02 (<1) indicating that the milk cultivated by farmers also has a comparative. Overall, the input-output policy implemented by the government has not fully benefited farmers. The results of the sensitivity analysis showed that when the rupiah exchange rate weakened at 10% and 20%, the costs incurred by farmers increased and were directly proportional to the revenues that also increased.
Key words: dairy milk, competitiveness, Policy Analysis Matrix (PAM), input and output policies, sensitivity.
ABSTRAK
Susu merupakan komoditas pangan yang terus diimpor oleh Indonesia dalam jumlah besar dan terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini terjadi karena permintaan yang terus meningkat dan tidak bisa diimbangi oleh produksi dalam negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya saing susu sapi perah di Kecamatan Lekkok, Kabupaten Pasuruan yang merupakan daerah dengan populasi sapi perah terbesar di Jawa Timur melalui metode Policy Analysis Matrix (PAM). Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai PCR adalah -0,54 (<1) artinya bahwa susu yang diusahakan oleh peternak memiliki keunggulan kompetitif. Nilai DRCR adalah 0,02 (<1) menunjukkan bahwa susu yang diusahakan oleh peternak juga memiliki komparatif. Secara keseluruhan, kebijakan input-output yang diterapkan oleh pemerintah belum sepenuhnya menguntungkan peternak. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa ketika nilai tukar rupiah melemah pada tingkat 10% dan 20%, biaya yang dikeluarkan peternak meningkat dan berbanding lurus dengan penerimaan yang juga meningkat.
Kata kunci : susu sapi perah, daya saing, Policy Analysis Matrix (PAM), kebijakan input dan ouput, sensitivitas
References
Astuti, IP. dan FJ. Ayuningtyas (2018). Pengaruh Ekspor dan Impor Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan. 19(1), 1-10.
Badan Pusat Statistik. (2021). Produk Domestik Bruto.
Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. (2021). Data Produksi Susu Nasional.
Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. (2021). Statistik Peternakan.
Dinas Peternakan dan Kehewanan Kab. Pasuruan. (2014). Statistik Peternakan.
Ginting, LN. (2020). Analisis Daya Saing Susu Sapi Segar Dalam Negeri. JEPA. 4(4), 774-782.
Handayani, P., Suandi., dan F. Muchlis. (2020). Analisis Daya Saing Usahatani Kopi Libtukom Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Journal Of Agribusiness and Local Wisdom (JALOW). 3(2), 52-65.
Hendri. (2021). Analisis Pendapatan, Daya Saing, dan Dampak Kebijakan Pemerintah Terhadap Usaha Peternakan Sapi Perah Rakyat di Kabupaten Palalawan. Jurnal Industri dan Perkotaan. 17(1), 1-8.
Jahroh, S., J. Atmakusuma., Harmini and A. Fadilah. (2020). Comparative Analysis of Dairy Farming Management and Business Model between East Javaand West Java, Indonesia, Jurnal Manajemen & Agribisnis. 17 (1), 96-107.
Lyngkhoi, DR., SB. Singh., R. Singh., and H. Tyngkan, (2022). Trend Analysis of Milk Production in India. Asian Journal of Dairy and Food Research. 41(2), 183-187.
Mutaqin, BK., Didin, ST., Lovita, A.,dan U. Hidayat. (2021). Pengujian Jumlah Mikroba dan Derajat Keasaman Susu Sapi Perah yang diberi Ransum Lengkap Tersuplementasi Protein, Lemak, Mineral (PLM) dan Direct Fed Microbial. Jurnal Sumber Daya Hewan. 2(1), 1-4.
Oka, B., M. Wijaya, dan Kadirman. (2017). Karakterisasi kimia susu sapi perah di Kabupaten Sinjai, Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian. 3(1), 195-202.
Oliveros, MCR. (2019). The Dairy Industry in Southeast Asia: Perspective, Challenges and Opportunities. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 372. The 1st Animal Science and Food Technology Conference (AnSTC).
Pearson, Scott., C. Gotsch., dan S. Bahri. (2005). Aplikasi Policy Analysis Matrix Pada Pertanian Indonesia. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.
Pratiwi, H. dan A. Hakim (2013). Perilaku Impor Susu di Indonesia. Jurnal Telaah Bisnis. 14(1), 53-70.
Raharjo, KB., B. Rahardjo., and Solikhin. (2021). Analysis Of Factors Affecting The Import Of Dairy Milk (Case Study: The Import Of Dairy Milk In Indonesia). Jurnal Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. 5(1), 27-33.
Roehandi, Andi. (2021). Penerimaan negara bukan dari pajak susu sapi segar.
Berita Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari. https://phl.menlhk.go.id/berita/penerimaan-negara-bukan-pajak-dari-susu-sapi-segar/.
Shodiq, AN., Veronica, W., Arif Q., dan Kusuma, A. (2023). Sifat Fisik Susu Sapi Perah: Studi Kasus Peternakan Sapi Perah Rakyat di Kabupaten Tanggamus. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan. 7(1), 125-132.
Sukmaya, SG., D. Rachmina., dan Saptana. (2016). Analisis Daya Saing Dan Dampak Kebijakan Pemerintah Terhadap Komoditas Kedelai Vs Pengusahaan Kedelai Di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Forum Agribisnis. 6(1). 21-52.
Suri, AS. dan AF. Falatehan. (2019). Policy Analysis Matrix Of Indonesian Mangosteen Case Study: Kelompok Tani Desa Karacak Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor. Sosial dan Ekonomi Pertanian. 13(2), 1-14.
Full Text: PDF
Refbacks
- There are currently no refbacks.