Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Pemuda Tani Bekerja pada Bidang Pertanian di Desa Kradenanrejo, Lamongan

doi:10.33005/agridevina.v13i2.4638

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Pemuda Tani Bekerja pada Bidang Pertanian di Desa Kradenanrejo, Lamongan

Pradilla Kellysasetia, Hamidah Hendrarini, Endang Yektiningsih

Abstract

Pertanian saat ini didominasi oleh petani berusia lanjut karena profesi ini dianggap kurang menjanjikan, sehingga pemuda lebih memilih bekerja di pabrik atau kota. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi karakteristik dan faktor yang mempengaruhi minat pemuda tani di Desa Kradenanrejo, Lamongan. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pemuda tani berjenis kelamin perempuan, berusia 26-30 tahun, berpendidikan SMA/K, bekerja sebagai pegawai dengan pendapatan Rp 1-3 juta/bulan, memiliki tanggungan keluarga kurang dari 2 orang, dan luas lahan lebih dari 1 hektar. Uji F menunjukkan bahwa keterampilan, pendidikan, luas lahan, dan lingkungan sosial secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap minat pemuda tani. Namun, uji T mengungkapkan bahwa hanya keterampilan dan lingkungan sosial yang berpengaruh signifikan secara parsial, sementara pendidikan dan luas lahan tidak berpengaruh signifikan.

References

Ainurrahma, A., Nuryartono, N. R., & Pasaribu, S. H. (2018). Analisis kesejahteraan petani: pola penguasaan lahan di Kabupaten Lamongan. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Pembangunan, 7(2), 102–117.

Fauzi, M. N., & Rangkuti, K. (2023). Persepsi dan Minat Kaum Pemuda Tani untuk Bekerja di Sektor Pertanian di Kota Langsa. GABBAH: Jurnal Pertanian Dan Perternakan, 1(1), 24–33.

Hernowo, H., Sutanto, A., & Suyono, S. (2023). Kegiatan On-Farm Dan Off-Farm Sebagai Usaha Di Sektor Pertanian: Persepsi Pemuda Di Kabupaten Purbalingga. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 7(2), 472–492.

Maulana, A. R., Suminah, S., & Rusdiyana, E. (2021). Faktor yang Mempengaruhi Minat Sarjana Pertanian Fakultas Pertanian UNS untuk Bekerja di Bidang Pertanian. AGRITEXTS: Journal of Agricultural Extension, 45(2), 89–96.

Nawawi, F. A., Alfira, Z. N., & Anneja, A. S. (2022). Faktor penyebab ketidaktertarikan generasi muda pada sektor pertanian serta penanganannya. Prosiding Seminar Nasional Ilmu Ilmu Sosial (SNIIS), 1, 585–593.

Nazaruddin, N., & Anwarudin, O. (2019). Pengaruh penguatan kelompok tani terhadap partisipasi dan motivasi pemuda tani pada usaha pertanian di Leuwiliang, Bogor. Jurnal Agribisnis Terpadu, 12(1), 1–14.

Nurjanah, D. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani muda di Kabupaten Temanggung. Agritech: Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 23(1), 61–65.

Rianti, A. S. (2023). Pengaruh harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian di Kopi X. Jurnal Point Equilibrium Manajemen Dan Akuntansi, 5(2), 130–138.

Salamah, U. (2021). Kontribusi generasi muda dalam pertanian Indonesia. Journal Science Innovation and Technology (SINTECH), 1(2), 23–31.

Sophan, M., Agustar, A., & Erwin, E. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi minat generasi muda terhadap sektor pertanian sebagai lapangan pekerjaan diwilayah pedesaan kabupaten Solok. Jurnal Riset Tindakan Indonesia, 7(3), 326–338.

Susilowati, S. H. (2016). Fenomena penuaan petani dan berkurangnya tenaga kerja muda serta implikasinya bagi kebijakan pembangunan pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 34(1), 35–55.

Syahdan, F. (2017). Hubungan antara keterampilan kerja dengan produktivitas kerja. Psikoborneo, 5(1), 1–10.

Umunnakwe, V. C., Pyasi, V. K., & Pande, A. K. (2014). Factors influencing involvement in agricultural livelihood activities among rural youth in Jabalpur district of Madhya Pradesh, India.

Wal’alfrit Gulo, N. H., & Basri, A. H. H. (2018). Perspektif generasi muda terhadap usaha bidang pertanian pangan di kecamatan moro’o kabupaten nias barat. Jurnal Pertanian Ekstensia, 12(1), 16–71.

Wardani, W., & Anwarudin, O. (2018). Peran penyuluh terhadap penguatan kelompok tani dan regenerasi petani di Kabupaten Bogor Jawa Barat. Journal TABARO Agriculture Science, 2(1), 191–200.

Full Text: PDF