Analisis Pendapatan dan Kelayakan Finansial Bisnis Sayuran Hidroponik Pada CV. Hikmah Farm

Deni Maulana, Pawana Nur Indah, Ika Sari Tondang

Abstract

Peningkatan konsumsi sayur di Indonesia tidak diimbangi dengan produksi yang cukup akibat konversi lahan. Hidroponik menjadi solusi untuk budidaya di lahan terbatas, meskipun membutuhkan modal besar. Penelitian ini menganalisis pendapatan dan kelayakan usahatani sayur hidroponik di CV. Hikmah Farm menggunakan analisis kuantitatif, termasuk R/C Ratio, B/C Ratio, Break Event Point (BEP), dan Payback Period (PP). Data dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakcoy merupakan komoditas paling menguntungkan dengan pendapatan Rp 6.442.920 per periode tanam. Usahatani hidroponik di CV. Hikmah Farm layak diusahakan karena semua komoditas memiliki R/C Ratio dan B/C Ratio lebih dari 1, dengan nilai tertinggi pada pakcoy (R/C Ratio 2,210 dan B/C Ratio 1,210). BEP volume terbesar terdapat pada kangkung (361,9 kg), sedangkan BEP harga tertinggi pada selada (Rp 21.648). Payback Period usaha ini tercapai dalam 7 bulan. Studi ini menyimpulkan bahwa usahatani hidroponik layak secara finansial dan dapat menjadi alternatif mengatasi keterbatasan lahan pertanian.


Full Text:

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Agridevina : Berkala Ilmiah Agribisnis

index by:

Contact us:

Publisher:  UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

Managed by: Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

Alamat : Jl. Rungkut Madya, Gn. Anyar, Kec. Gn. Anyar, Surabaya, Jawa Timur 60294 .

Email: agridevinafaperta@upnjatim.ac.id


Web Analytics Made Easy -
StatCounter

View My Stat

Web Analytics Made Easy - Statcounter