Implementasi Community Relations Dalam Program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) Pasca Pandemi Covid-19
Abstract
ABSTRACT
This study aims to describe and analyze the the implementation of community relation in Community-based Intervention Program (IBM) in post covid-19 pandemic. Community Based Intervention (IBM) is the BNN new program of drugs-rehabilitation in an effort to enhance community involvement in drug rehabilitation services. Researchers link the IBM program as organization’s community relations with stakeholder theory in the realm of public relations. The research method uses a qualitative approach with a descriptive type. The results showed IBM program impelemented as a community relations organization in achieving rehabilitation goals. During the pandemic, there were obstacles in the implementation of the IBM program, but the program objectives could be achieved, while after the pandemic in 2022 the program was implemented optimally according to the procedures and timelines set.
Keywords: community-based intervention, drugs-rehabilitation, community relations, community empowerment
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa implementasi community relations dalam program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) pasca pandemi covid-19. Intervensi Berbasis Masyarakat merupakan program baru BNN dalam upaya meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam layanan rehabilitasi narkoba. Penulis mengaitkan program IBM sebagai pendekatan community relations organisasi dengan teori stakeholder dalam ranah public relations. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif dengan subyek penelitian program IBM di BNNK Sidoarjo pada tahun 2021 dan komparasi pasca pandemi di tahun 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program IBM digunakan sebagai community relations organisasi dalam mencapai tujuan kinerja rehabilitasi. Pada masa pandemi terjadi hambatan dalam pelaksanaan program IBM namun tujuan program dapat tercapai sedangkan pasca pandemi pada tahun 2022 program diimplementasikan dengan maksimal sesuai dengan prosedur dan timeline yang ditetapkan.
Kata kunci : intervensi berbasis masyarakat, rehabilitasi narkoba, hubungan komunitas, permberdayaan masyarakat
References
Aras, G. A., & Crowther, D. (2008). Corporate social responsibility: A broader view of corporate governance. In Gulen Aras & Ventus Publishing Aps.
Ardianto, E. (2004). Teori dan Metodologi Penelitian “Public Relations.” Mediator: Jurnal Komunikasi, Vol. 5(No. 2), 231–241.
Badan Narkotika Nasional RI. (2019). Petunjuk Teknis Pelaksanaan Desa Bersih Narkoba. In Badan Narkotika Nasional. Deputi Bidang Pencegahan BNN.
BNN. (2015). Pemetaan kawasan rawan narkoba. Direktorat Pemberdayaan Alternatif.
BNN. (2021a). Indonesia Drugs Report 2021.
BNN. (2021b). Pedoman Pelaksanaan Intervensi Berbasis Masyarakat. Deputi Rehabilitasi.
BNNK SIDOARJO. (2021). LAKIP BNNK SIDOARJO 2021.
BPS Sidoarjo. (2021). Sidoarjo Dalam Angka 2021. BPS. https://sidoarjokab.bps.go.id/publication/2021/02/26/e3e10d819e0bbfee5353dbbd/kabupaten-sidoarjo-dalam-angka-2021.html
Gumiyarna, H. (2021). Gambaran Kesiapan Klien Penyalahguna Narkoba Instrumen Urica Di Klinik Pratama Bnn Kota Cimahi. Jurnal Kesehatan Kartika, 16(3), 99–103.
Helen, G. S., & Eaton, D. L. (2018). Public health consequences of e-cigarette use. In JAMA Internal Medicine (Vol. 178, Issue 7). https://doi.org/10.1001/jamainternmed.2018.1600
Lamb, L. F., & McKee, K. B. (2004). Applied public relations: Cases in stakeholder management. In Applied Public Relations: Cases in Stakeholder Management. https://doi.org/10.4324/9781410611208
Lin, W., & Zhou, W. (2020). Factors associated with the physical and mental health of drug users participating in community-based drug rehabilitation programmes in China. Health and Social Care in the Community, 28(2), 584–590. https://doi.org/10.1111/hsc.12891
Pertama, I. A., Suwarni, L., & Abrori, A. (2019). Gambaran Faktor Internal Dan Eksternal Yang Mempengaruhi Kejadian Relapse Pecandu Narkoba Di Kota Pontianak. Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa, 6(3), 79. https://doi.org/10.29406/jkmk.v6i3.1771
Probosiwi, R., & Bahransyaf, D. (2014). Pecandu Narkoba, Antara Penjara Atau Rehabilitasi. Sosio Informa, 19(1). https://doi.org/10.33007/inf.v19i1.23
Rahayu, W. K. (2022). COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN TERHADAP KELUARGA TERDAMPAK PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT. Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 12(01), 119–130. https://doi.org/https://doi.org/10.33005/jdg.v12i1.2985
Rahmadanik, D., & Ria, C. A. K. (2022). PEMBERDAYAAN UMKM UNTUK MENJAGA STABILITAS EKONOMI DI DESA MOJOMALANG KABUPATEN TUBAN. Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 12(01), 83–92. http://ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/jdg/article/view/1198
Yudarwati, G. A. (2013). Community Relations: Bentuk Tanggung Jawab Sosial Organisasi. Jurnal ILMU KOMUNIKASI, 1(2), 143–156. https://doi.org/10.24002/jik.v1i2.164
Full Text: PDF
Refbacks
- There are currently no refbacks.