Pikiran Talcot Parsons Terhadap Fenomena Pasca Bencana Alam

Aloysius Jondar, Agus Purbo Widodo, Lukman Hakim, Yoram Oddang Laleat, Muhammad Sujudi, Susanto Susanto

Abstract


Abstract

The article that discusses Talcot Parsons' thoughts and their implementation in post-earthquake natural disasters, has its own uniqueness and becomes a serious problem. Starting from that, the problems that need to be answered in this study are 1). What changes will occur after the disaster? 2). Is Talcot Parsons' way of thinking still relevant in seeing changes in society in post-disaster social life? The findings obtained conclude that the phenomenon of natural disasters in Indonesia brings changes in social, cultural behavior, economy, infrastructure for disaster victims. The concept of social system change developed by Talcot Parsons is still relevant to be developed in Indonesia because disaster victims can make social changes through adaptation mechanisms, achieve goals, can integrate, can maintain elements of togetherness in building disaster victims and have a high civilization. In managing disaster victims, the government is responsible for building new communities through the construction of new houses for disaster victims as well as through repairing damaged houses and building infrastructure to launch the economy of the victims. The government also always improves maximum service to disaster victims by increasing disaster anticipation training and comparative studies for disaster victims who have succeeded in building new villages for disaster victims.

Key person: Disasters and Safety, Goal, Adaptasi, Integrasi,Laten.

Abstraksi

Artikel yang membahas pikiran Talcot Parsons dan implementasinya terhadap bencana alam pascagempa, memiliki keunikan tersendiri dan menjadi permasalahan yang serius. Bertolak dari hal itu, maka masalah yang perlu dijawab dalam penelitian ini adalah 1). Perubahan apa yang akan terjadi setelah bencana? 2). Apakah cara berpikir Talcot Parsons masih relevan dalam melihat perubahan masyarakat dalam kehidupan sosial pascabencana terjadi? Temuan yang diperoleh menyimpulkan fenomena bencana alam di Indonesia membawa perubahan sosial, perilaku budaya, ekonomi, infrastruktur bagi masyarakat korban bencana. Konsep perubahan sistem sosial yang dikembangkan Talcot Parsons masih relevan untuk dikembangkan di Indonesia karena korban bencana dapat melakukan perubahan sosial melalui mekanisme adaptasi, pencapaian tujuan, dapat melakukan integrasi, dapat memelihara unsur kebersamaan dalam membangun masyarakat korban bencana dan memiliki peradaban yang tinggi. Dalam mengelola warga masyarakat korban bencana, pemerintah ikut bertanggung jawab dalam membangun komunitas baru melalui pembangunan rumah baru bagi warga korban bencana maupun melalui perbaikan rumah warga yang rusak serta membangun infrastruktur untuk melancarkan roda perekonomian warga korban. Pemerintah juga selalu meningkatkan pelayanan yang maksimal kepada warga korban bencana melalui peningkatan pelatihan antisipasi bencana dan studi banding kepada warga korban bencana yang sudah sukses membangun perkampungan baru bagi korban bencana.

Kata Kunci: Bencana, Keamanan, Adaptasi, Integrasi, Laten.




References


Arif Lukman (2020). Mitigasi Bencana Gempa di Kota Surabaya (Kajian tentang Upaya Antisipatif Pemerintah Kota Surabaya dalam Mengurangi Resiko Bencana), Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara, Volume 10 (1), April 2020

Badan Nasional Penanggulangan Bencana, 2020. Rencana Nasional Penanggulan Bencana (Renas PB) 2020-2024. Diakses 15 Juli 2022.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana, 2020.Potensi Bencana. Diakses 15 Julli 2022. https://www.bnpb.go.id/potensi-ancaman-bencana

Calhoun Creig, et al 2007. Classical sociological theory (second edition), blackwel publishing https://sociologicalfragments.files.wordpress.com/2019/10/calhoun-et-al-2002-contemporary-sociological-theory.pdf

Firdaus Firdaus, Kadir Abdul, Nur Muhammad, Yasin Haerun,2020. Perubahan Sosial Pasca Banjir Bandang pada Masyarakat Rabadompu Timur Kota Bima, Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan, Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Bima

Form William, social change sociology, Britannica, diakses 27 Feb 2022) https://www.britannica.com/topic/social-change

Ita Rustiati Ridwan, 2010. Menyikapi Bencana menjadi Fenomna Sosial Terintegrasi, Jurnal Geografi GEA, Vol 10 No 1 (2010)

Kulatunga, U, Yates, G.P , Wedawatta, G, Culture and the psychological impacts of natural disasters: Implications for disaster management and disaster mental health Jogia, J, The Built & Human Environment Review, Volume 7, 2014)

Lori Peek1, Heather Champeau1, Jessica Austin1, Mason Mathews2, dan Haorui Wu3, 2020) What Methods Do Social Scientists Use to Study Disasters? An Analysis of the Social Science Extreme Events Research Network, American Behavioral Scientist 2020, Vol. 64(8) 1066–1094 © 2020 SAGE Publications Article reuse guidelines: sagepub.com/journals-permissions DOI: 10.1177/0002764220938105 journals.sagepub.com/home/absSage)

Mohinuddin, Talcott Parsons Social System Theory On April 25, 2022 https://www.sweducarebd.com/2022/04/talcott-parsons-social-system-theory.html)

Neumayer Eric, Plumper Thomas, 2007. The Gendered Nature of Natural Disasters: The Impact of Catastrophic Events on the Gender Gap in Life Expectancy, 1981–2002 All Journal Association of American Geograpers, Volume 97, Issue 3 2007 https://doi.org/10.1111/j.1467-8306.2007.00563.x

Putra Edwin Pramana, Tukiman, 2019. Implementasi Kebijakan Layanan Tanggap Darurat Bencana Pada Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat di Surabaya, Jurnal Dinamika Governance FISIP UPN “Veteran” Jatim Volume 9 Nomor 1April tahun 2019 22

Pablo Aznar-Crespo, Antonio Aledo, Joaqusayan Melgarejo-Moreno, dan Arturo Vallejos-Romero, Adapting Social Impact Assessment to Flood Risk Management, Publisher’s Note: MDPI, Sustainability 2021, 13, 3410. https://doi.org/10.3390/su13063410)

Rina Martini, (2007), Peranan Birokrasi dalam Penanggulangan Bencana, Majalah Pengembangan Sosial FORUM, Fisip Undip Semarang).

Sandra Appleby-Arnold, Noellie Brockdorff, Ivana JakovljevB, Cica ZdravkoviCB,C, Applying cultural values to encourage disaster preparedness: Lessons from a low-hazard country, Ellsevier, International Journal of Disaster Risk Reduction, 2018, 37-44, journal homepage: www.elsevier.com/locate/ijdrr)

Soulisa Syafin, 2019. Perubahan Sosial Masyarakat Negeri Hena Lima Pasca Bencana Banjir Wae Ela di Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah, Dialektika : Jurnal Pemikiran Islam dan Ilmu Sosial Vol. 12, No. 01 | 2019

Wanda Fitri, , Nilai Budaya Lokal, Resiliensi, dan Kesiapan Menghadapi Bencana Alam Personafikasi, Vol. 5, No. 2 November 2014, 124-136)

Windiani, IB Wirawan dan Sutinah, 2014. Pengelolaan Bencana Berbasis Kapasitas Lokal di Kawasan Gunung Kelud Pasca Erupsi Tahun 2014 (Studi Rawan Bencana Gunung Kelud Kabupaten Kediri.


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by :

PUSKAP Prodi Administrasi Publik UPN "Veteran" Jawa Timur

in Collaboration with Indonesian Assosiation of Public Administration (IAPA)

 

Editorial Office :

Jl.Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar, Surabaya

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Email : hendra.wijayanto.fisip@upnjatim.ac.id