PENGEMBANGAN PEMBANGUNAN PARIWISATA BERBASIS KEARIFAN LOKAL: STUDI DI KOMUNITAS MASYARAKAT KAMPUNG JAWA TONDANO KABUPATEN MINAHASA

Novva N. Plangiten, Femmy M. G. Tulusan, Florence D.J Lengkong

Abstract


Potensi pariwisata berbasis budaya yang memiliki nilai – nilai kearifan lokal belum dijadikan sasaran pengembangan pembangunan pariwisata. Budaya jawa dan ajaran Kiay Mojo sampai dengan saat ini tetap dipertahankan dan dijalankan oleh masyarakat Kampung Jawa Tondano di Kabupaten Minahasa. Potensi ini dapat dijadikan salah satu destinasi wisata dalam pembangunan pariwisata di Kabupaten Minahasa. penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi atau menggali potensi kearifan lokal masyarakat Kampung Jawa Tondano dalam pengembangan pembangunan pariwisata di Kabupaten Minahasa. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan eksploratif. Data dikumpulkan secara langusng melalui wawancara dan observasi serta pengumpulan data sekunder dengan memanfaatkan berbagai publikasi elektronik yang sesuai dengan objek penelitian. Teknik analisis dilakukan dengan cara data reduction (reduksi data), data display (penyajian data) dan conclusion drawing (penarikan kesimpulan) serta verification (verifikasi data). Temuan penelitian bahwa Kampung Jawa Tondano merupakan komunitas masyarakat di Kabupaten Minahasa yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai pariwisata budaya-religius berbasis kearifan lokal. Potensi yang ada dapat dikembangkan menjadi produk pariwisata dalam bentuk agenda wisata. Menggunakan media elektronik untuk promise dan membangun infrastruktur penunjang serta melatih Masyarakat local terkait dengan usaha pariwisata.


References


Al-Katuuk. Kamajaya, 2020. Strategi di Komunitas Baru: Kecerdasan Budaya Kiai Mojo Mendirikan Kampung Jawa Tondano. Jurnal “Al-Qalam” Volume 26 Nomor 2 November 2020.

Antohin. A. S, 2019. Preserving the Intangible: Orthodox Christian Approaches to Spiritual Heritage. Religions, 10(5). https://doi.org/10.3390/rel10050336.

Byrne. D, 2019. Prospects for a Postsecular Heritage Practice: Convergences between Posthumanism and Popular Religious Practice in Asia. Religions, 10(7), 436; https://doi.org/10.3390/rel10070436

Fathiyah, K.N. dan Hiryanto. 2013. Local Wisdom Identification on Understanding Natural Disaster Sign by Elders in Daerah Istimewa Yogyakarta : Media Informasi Penelitian Kesejahteraan Sosial. Vol.37, No.1,

Hasanah. Aliyatun Nurul, M. Sapari Dwi Hadian dan Alexander M.A. Khan. 2021. Kajian Konsep Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat Melalui Kearifan Lokal di Desa Wisata Terong Kabupaten Belitung. Masyarakat Pariwisata: Journal of Community Services in Tourism Volume 2 Nomor 2, 2021: 109-114 DOI: 10.34013/mp.v2i2.366.

Kasriyati, 2019. Pengembangan Pariwisata dan Peran Kelompok Kegiatan Program KKBPK di https://Kulonprogo.go.id/3/portal/web/vie wberita/6849.

Lopez, Miguel Tunez., Altamirano, Veronica., Valarezo, Karina P, (2016), Collaboratove Tourism Communication 2.0: Promotion, Advertising and Interactivity in Goverment Tourism Websites in Latin America, Revista latina de Comunicacion Social, pp: 249-271.

Palar, N. R., Londa, V. Y., Goni, S. Y., & Kandowangko, N. (2023). Ketersediaan Sarana Aksesibilitas Penyandang Disabilitas di Pusat Layanan Publik Pemerintah Kota Manado. Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 13(2/Jul). http://ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/jdg/article/view/4027

Prajnawrdhi. T.R, Karuppannan. S and Sivam. A and 2015. Preserving cultural heritage of Denpasar: local community perspectives. The 5th Sustainable Future for Human Security (SustaiN 2014). Procedia Environmental Sciences 28 ( 2015 ) 557 – 566.

Prayudi, M. Agus. (2020). Prospek Pengembangan Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal di Kabupaten Kulonprogo. Khasanah Ilmu : Jurnal Pariwisata Dan Budaya, Vol. 11, No. 1, Maret 2020. DOI: https://doi.org/10.31294/khi.v11i1.7530

Putra. H.A.P, Sari. E. K dan Rukmi. W. I, 2022. Tindakan Pelestarian Kawasan Cagar Budaya Makam Sunan Bonang Kabupaten Tuban. Planning for Urban Region and Environment Volume 11, Nomor 2 (17-28).

Ruru,. J. M, Londa. V.Y, Palar, N. R. A and Rompas. W. Y, 2022. Management of Religious Tourism Objects Based on Local Wisdom. Journal La Sociale 3 (5), 197-20

Siti Atika Rahmi. 2016. Pembangunan Pariwisata Dalam Perspektif Kearifan Lokal. Jurnal Reformasi. Vol. 6, No. 1. DOI: https://doi.org/10.33366/rfr.v6i1.679

Suryono, Agus. 2010. Dimensi-Dimensi Prima Teori Pembangunan. Malang: UB Press.

Susilo, Y. S and A. Suroso. 2014. Integrated Management of Borobudur World Heritage Site: A Conflict Resolution Effort. Asia-Pacific Management and Business Application Volume 3 No. 2 (116 – 134).

Tam. L, 2019. Something More Than a Monument—The Long-term Sustainability of Rural Historic Temples in China. Religions 2019, 10. No 4. https://doi.org/10.3390/rel10040289

Terri Putri Wandera. 2017. India Sebagai Destinasi Utama Pariwisata Medis di Asia Selatan. Jurnal Analisis Hubungan Internasional. Volume 6 No. 1.

Tsivolas. T, 2019. The Legal Foundations of Religious Cultural Heritage Protection. Religions 2019, 10. No 4; https://doi.org/10.3390/rel10040283.

Tulusan, F. M., Pioh, N. R., Ruru, J. M., & Plangiten, N. N. (2023). Evaluasi Program Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai Melalui Sistem E-Warung di Kota Tomohon. Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 13(3/Jul). http://www.ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/jdg/article/view/4040

Wildt. Kim de, Radermacher.M , Krech. V, Löffler. B and Sonne. W. 2019. Transformations of ‘Sacredness in Stone’: Religious Architecture in Urban Space in 21st Century Germany—New Perspectives in the Study of Religious Architecture. Religions, Volume 10 No. 11 (1-16). https://doi.org/10.3390/rel10110602.


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by :

PUSKAP Prodi Administrasi Publik UPN "Veteran" Jawa Timur

in Collaboration with Indonesian Assosiation of Public Administration (IAPA)

 

Editorial Office :

Jl.Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar, Surabaya

Telp : +6281908756400