PEWANGIAN BERAS DENGAN OLEORESIN PANDAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP INDEKS GLIKEMIK

Umar Hafidz Asy’ari Habullah, Latifatus Surayya, Zulfah Maharani, Ahmad Syifa’ul Qulub

Abstract


Beras non aromatik kurang diminati konsumen. Salah satu upaya untuk meningkatkan nilainyadengan mewangikannya. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari pengaruh penambahan oleoresinpandan pada pewangian beras non aromatik terhadap aroma beras secara organoleptik, total fenol, respon gula darah dan indeks glikemik. Metode yang digunakan adalah perendaman beras non aromatik(IR64) menggunakan oleoresin pandan wangi dengan variasi konsentrasi 0,25% dan 0,5%. Hasilpenelitian membuktikan bahwa rekayasa pewangian berhasil dilakukan. Hasil uji aroma secaraorganoleptik menunjukkan bahwa aroma beras wangi memiliki tingkat aroma wangi 1,8 hingga 2,8 kalilebih wangi dibandingkan kontrol beras IR64 dan 0,8 hingga 1,8 kali lebih wangi dibandingkan beraspandan wangi. Kandungan senyawa fenol dalam beras wangi lebih besar dibandingkan kontrol. Semakinmeningkat konsentrasi oleoresin yang diberikan maka kehilangan fenol selama pemasakan menjadi nasisemakin rendah. Beras wangi terbukti memiliki respon gula darah yang lebih rendah daripada kontrol.Selain itu, beras wangi juga terbukti memiliki nilai indeks glikemik yang lebih rendah daripada kontrol.


Kata kunci: aroma beras, pewangian, oleoresin pandan, respon gula darah


 


DOI : https://doi.org/10.33005/jtp.v13i1.1510


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Copyright @ 2007 Department of Food Technology Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
______________________________________________________________________

Pusat Publikasi | Teknologi Pangan | Fakultas Teknik (Gedung Giri Reka ) | Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, Indonesia

Jln. Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar Surabaya, 60294 Email : jtp@upnjatim.ac.id