PENDUGAAN UMUR SIMPAN KERUPUK MENTAH TAPIOKA DALAM KEMASAN PLASTIK POLYPROPYLENE DAN LOW DENSITY POLYETHYLENE MENGGUNAKAN METODE KADAR AIR KRITIS
Abstract
Kerupuk mentah mengadsorpsi uap air selama penyimpanan yang menyebabkan kadar air kerupuk mentah meningkat. Kadar air yang tinggi menyebabkan kerupuk mentah menghasilkan kerupuk goreng yang tidak renyah. Laju perpindahan molekul air tersebut dapat dikurangi dengan menyimpan kerupuk mentah dalam kemasan. Penelitian ini dimaksudkan untuk menduga periode waktu kerupuk mentah dalam kemasan polipropilen (PP) dan Polietilen densitas rendah mencapai kadar air kritis. Pendugaan umur simpan dilakukan pada RH 80% dan 85%. Adapun garam jenuh yang digunakan untuk membuat kurva isotermi sorpsi air yaitu NaOH, KCH3CO2, MgCl2, K2CO3, Mg(NO3)2, NaBr, NaNO2 NaCl, KCl dan BaCl2. Permeabilitas uap air plastik PP dan LDPE masing-masing adalah 0,205 g/m2hari.mmHg dan 0,501 g/m2hari.mmHg. Umur simpan kerupuk mentah yang dikemas plastik PP pada RH 80% dan 85% masing-masing adalah 573 hari dan 348 hari. Umur simpan kerupuk mentah yang dikemas plastik LDPE pada RH 80% dan 85% masing-masing adalah 234 hari dan 142 hari.
References
[AACC] American Association of Cereal Chemists International. (2012). Approved Methods of Analysis. AACC International, St. Paul, Minnesota.
Andrade, RD., Lemus, R., & Pérez CE. (2011). Models Of Sorption Isotherms for Food: Uses and Limitations – A Review. Revista de la Facultad de Química Farmacéutica 18: 325–334.
[ASTM] American Society for Testing and Materials. (1995). Standard Test Methods For Water Vapor Transmission of Material, Annual book of ASTM. E96-95. American Society for Testing and Materials, Philadelphia, PA.
Basu, S., Shivhare, U.S., & Mujumdar, A.S. (2006). Model for Sorption Isotherm for Food. [Review]. Dry Technology 24: 917-930. DOI: 10.1080/07373930600775979.
Budijanto, S., Sitanggang, A.B., & Kartika, Y.D., (2010). Penentuan Umur Simpan Tortilla dengan Metode Akselerasi berdasarkan Kadar Air Kritis serta Pemodelan Ketepatan Sorpsi Isoterminya. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan 20(2):165-170.
Chang, H., & Chen, H. (2013). Association Between Textural Profiles and Surface Electromyographic (Semg) Behaviors of Microwavable Cassava Cutlefish Crackers with Various Expansion Ratios. Food Research International 153: 334-341. DOI: 10.1016/j. Foodres.2013.04.015.
Chuma, A., Ogawa, T., Kobayashi, O., & Adachi, S. (2012). Moisture Sorption Isotherm of Durum Wheat Flour. Food Science Technology Research 18: 617-622. DOI: 10.3136/fstr.18.617.
Idayanti, D., Darmawati, E., & Sutrisno. (2018). Pembuatan dan Pendugaan Lama Simpan Bubuk Asam Sunti dalam Kemasan dengan Metode Sorpsi. Jurnal Keteknikan Pertanian 6(2):151-158.
Ilmi, I.M.B., Arini, F.A., Sofianita, N.I., & Firgicinia, F. (2017). Kerupuk Pasir Ikan Kembung (Rastrelliger Kanagurta) sebagai Camilan Sehat Pencegah Hiperkolesterol. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan 6(3):105-108.
Kusnandar, F., Adawiyah, D.R., & Fitria, M. (2010). Pendugaan Umur Simpan Produk Biskuit dengan Metode Akselerasi Berdasarkan Pendekatan Kadar Air Kritis. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan 21(2):117-122.
Kusnandar, F. (2010). Kimia Pangan: Komponen Makro. Jakarta: Dian Rakyat.
Labuza, TP. (1982). Shelf Life Dating of Foods: in Food and Nutrition. Westport: Press Inc.
Madrigal, L., Sandoval, A.J., & Müllera A.J. (2011). Effects Of Corn Oil on Glass Transition Temperatures of Cassava Starch. Carbohydrate Polymer 85: 875–884. DOI: 10.1016/j.carbpol.2011.04.013.
Mustafidah, C., & Widjanarko, S.B. (2015). Umur Simpan Minuman Serbuk Berserat dari Tepung Porang (Amorpophallus Oncophillus) dan Karagenan melalui Pendekatan Kadar Air Kritis. Jurnal Pangan dan Agroindustri 3(2): 650-660.
Nguyen, T.T., Le, T.Q., & Songsermpong, S. (2013). Shrimp Cassava Cracker Puffed by Microwave Technique: Effect of Moisture and Oil Content on Some Physical Characteristics. Kasetsart Journal Natural Science, 47: 434-446.
Pakpahan, N., Kusnandar F, & Syamsir E. (2017). Perilaku Isoterm Sorpsi Air dan Perubahan Fisik Kerupuk Tapioka pada Suhu Penyimpanan yang Berbeda. J. Teknol dan Industri Pangan 28(2): 91-101. DOI: 10.606/jtip.2017.28.2.91
Purohit SR, & Rao PS. (2017). Modelling And Analysis of Moisture Sorption Isotherm of Raw and Pre-Gelatinized Rice Flour and Its Crystalline Status Prediction. Food Analytic Method 10: 1914-1921. DOI: 10.1007/s12161-016-0745-6.
Sahin S, & Sumnu S.G. (2006). Water Activity and Sorption Properties of Foods, In Physical Properties of Foods. New York: Springer Science+Business Media.
Sahu, J.K., & Das, H. (2010). Moisture sorption isotherm, properties of sorbed water and heat of sorption of sandeshan indian milk product. Food Process Preservation 34: 152–166. DOI: 10.1111/j.17 45-4549.2009.00461.x.
Sembiring, B.S., & Hidayat. T. (2012). Perubahan mutu lada hijau kering selama penyimpanan pada tiga macam kemasan dan tingkat suhu. Jurnal Penelitian Tanaman Industri 18(3): 115-124.
Tongdang, T., Meenun, M., & Chainui, J. (2008). Effect of sago starch addition and steaming time on making cassava cracker (keropok). Starch/ Stärke 60: 568-576. DOI: 10.1002/star.2008002 13.
Taewee, T.K. (2011). Cracker “keropok”: A review on factors influencing expansion. International Food Research Journal 18: 855-866.
Ugwuanyi, J.O. (2008). Moisture sorption isotherm and xerophilic moulds associated with dried cocoyam chips in storage in Nigeria. International of Journal Food Science Technology 43: 846–852. DOI: 10.1111/j.1365-2621.2007.01525.x.
van der Sman & Broeze. (2013). Structuring of indirectly expanded snacks based on potato ingredients – a review. Journal of Food Engeneering 114: 413-425. DOI: 10.1016/j.jfoodeng.2012.09.001.
Wijaya, M.A.S., Suter, K., & Yusa, N.M. (2014). Karakteristik isotermis air dan umur simpan ledok instan. Agritech 34(1): 29 – 35.
Full Text: PDF
Refbacks
- There are currently no refbacks.