PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG CANGKANG TELUR TERHADAP DAYA TERIMA DAN TITIK LELEH ES KRIM YOGHURT

Rwiyanti Kumalasari, Arya Ulilalbab

Abstract


Nutrisi yang terkandung dalam yoghurt antara lain energi, protein, karbohidrat, kalsium, dan potasium yang lebih tinggi daripada susu segar. Selain memiliki gizi yang cukup tinggi, bermanfaat juga bagi penderita lactose intolerance. Penambahan tepung cangkang telur ke dalam es krim berguna untuk membantu meningkatkan asupan kalsium. Inovasi yang beragam pada produk es krim dapat mengoptimalkan khasiat yoghurt dan tepung cangkang telur. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan tepung cangkang telur terhadap tingkat kesukaan panelis dan titik leleh es krim. Penelitian eksperimen dengan desain penelitian RAL (Rancangan Acak Lengkap) ini dilakukan dengan 3 perlakuan yaitu yoghurt 32% pada setiap perlakuan dan tepung cangkang telur (0%, 2%, 4%). Pengaruh penambahan tepung cangkang telur dianalisis menggunakan uji statistik dengan α 0,05 untuk daya terima menggunakan uji friedman rank, serta α 0,01 untuk uji titik leleh menggunkan uji One Way ANOVA. Persentase daya terima panelis terhadap parameter warna, panelis lebih menyukai P1 (yoghurt 32% : tepung cangkang telur 2%), aroma yang paling disukai P2 (yoghurt 32% : tepung cangkang telur 4%), rasa yang paling disukai P1 (yoghurt 32% : tepung cangkang telur 2%), dan tekstur yang paling disukai P0 yoghurt 32% : tepung cangkang telur 0%), sedangkan untuk pengujian titik leleh, waktu leleh tertinggi terdapat pada P2 (36 menit 43 detik). Disarankan untuk memperhatikan proporsi penambahan yoghurt dan tepung cangkang telur agar didapatkan daya terima yang baik dan titik leleh sesuai dengan standart yang ditetapkan.

Kata kunci: : Yoghurt, es krim, tepung cangkang telur, daya terima, titik leleh

 

DOI : https://doi.org/10.33005/jtp.v15i1.2725


References


Almatsier, S. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Almatsier, S. 2002. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Chan, E. C. S. 2008. Dasar-Dasar Mikrobiologi Jilid I. Jakarta: UI Press.

Cumming and Melton. 2002. Epidemiology and outcomes of osteoporotic fractures. Lancet

Guven M, Yasar K, Karaca OB, Hayaloglu AA. 2005. The Effect of Inülin as a Fat Replacer on the Quality of set-type Low-fat Yogurt Manufacture. Int. J. Dairy Tech., 58(3): 180-184.

Joseph, N. S., N. A. Robinson, R. A. Renema, and F. E. Robinson. 1999. Shell Quality and Color Variation in Broiler Eggs. J. Appl. Poult. Res. 8:70-74.

Khairy SAM, Mattar MK, Refaat LAM, El-Sherbeny SA. 9. 2010 Plasma Micronutrient Levels of Stunted Egyptian School Age Children. Kasr El Aini Med J. 16(1): 1-5.

Liu and Je-Ruei. Antioxidate Activity of Cevir. Asian-Aust J Anim Sci 2005; Vol 18, No 4 : 567-573.

Millennium Challenge Account Indonesia. 2014. Sanitasi dan Kebersihan untuk Pertumbuhan Anak yang Sempurna. Proyek Kesehatan & Gizi Berbasis Masyarakat untuk Mengurangi Stunting (PKGBM).

Mutya. 2016. Daya Terima Produk Minuman Jelly dan Serbuk Minuman Instan

Labu Siam. Skripsi. Makassar: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.

Padaga, Masdiana dan M.E. Sawitri. 2005. Es Krim yang Sehat. Surabaya: Trubus Agrisarana.

Rahmawati, W., A. Fithri, C. Nisa. 2015. Fortifiikasi Kalsium Cangkang Telur pada Pembuaan Cookies (Kajian Konsentrasi Tepung Cangkang Telur dan Baking Powder). Malang: Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya.

Riska, S., Nurdin, R. dan Hasanah. 2015. Hubungan Asupan Kalsium dan Aktivitas Olahraga dengan Kejadian Dismenore pada Siswi Kelas XI di SMA Negeri 2 Palu. Jurnal Kesehatan Tadulako Vol. 1 No. 1 : 58-69.

Rizky Kurnia W. dan Yunianta. 2014. Pembuatan Es Krim Tempe-Jahe (Kajian Proporsi Bahan dan Penstabil terhadap Sifat Fisik, Kimia, dan Organoleptik). Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 2 No. 1 : 54-66.

Schaafsma, A. dan Pakan I. 2000. Short-term Effect of A Chicken Egg Shell Powder Enriched Dairy-Based Product on Bone Mineral Density in Persons with Osteoporosis or Osteopenia. Bratisl Lek Listy 100 (12): 651 – 656.

Setiawati. 2002. Biokimia 1. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada

Sulistyorini dan Aprianawati. 2010. Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kecemasan Ibu Hamil Menghadapi Kelahiran Anak Pertama Pada Masa Triwulan Ketiga. Jurnal Psikologi . Volume 6 No. 4.

Upreti, P & L.E. Metzger. 2006. Influence of Calcium and Phosphorus, Lactose, and Saltto Moisture Ratio on Cheddar Cheese Quality: Manufacture and Compotition. J. Dairy Sci. 89:420-428.

Vogel. 1985. Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro. Edisi kelima. Bagian I. Jakarta : PT Kalman Pustaka.

Winarno, F.G. 2008. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta : PT Gramedia Utama.


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Copyright @ 2007 Department of Food Technology Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
______________________________________________________________________

Pusat Publikasi | Teknologi Pangan | Fakultas Teknik (Gedung Giri Reka ) | Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, Indonesia

Jln. Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar Surabaya, 60294 Email : jtp@upnjatim.ac.id