ANALISIS MUTU KIMIA DAN ORGANOLEPTIK SOSIS ANALOG KACANG MERAH DAN REBUNG

Meike Isnawaty, Netti Herawati, Vonny Setiaries Johan

Abstract


Sosis analog atau sosis nabati merupakan sosis yang terbuat dari protein nabati. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh formulasi sosis analog kacang merah dan rebung terbaik yang memenuhi standar mutu sosis daging menurut SNI 3820:2015. Penelitian ini merupakan penelitian eskperimen menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan empat kali ulangan, diikuti dengan uji DNMRT pada taraf 5%. Perlakuan pada penelitian ini adalah rasio kacang merah dan rebung dengan empat tingkat: 100:0, 85:15, 70:30, dan 55:45. Parameter yang diamati adalah kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar serat kasar, dan uji sensori. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa rasio kacang merah dan rebung berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter pengamatan. Perlakuan terpilih pada penelitian ini adalah rasio kacang merah dan rebung 55:45 dengan kadar air 60,48%, kadar abu 1,74%, kadar lemak 4,79%, kadar protein 13,76%, dan kadar serat kasar 10,77%.

Kata kunci : sosis analog, kacang merah, rebung

 

DOI :  https://doi.org/10.33005/jtp.v16i1.3016


References


Ambari, D. P., F. Anwar, dan E. Damayanthi. 2014. Formulasi sosis analog sumber protein berbasis tempe dan jamur tiram sebagai pangan fungsional kaya serat pangan. Jurnal Gizi dan Pangan. 9(1): 65–72.

Anugrahati, N. A., dan A. M. Widjanarko. 2018. Karakteristik tepung kacang merah hasil autoclaving, cooling, dan autoclaving-cooling. Jurnal Sains dan Teknologi. 2(2): 72–79.

Astawan, M. 2009. Sehat dengan Hidangan Kacang dan Biji-bijian. Penebar Swadaya. Bogor.

Astuti, S., S. A. S., dan S. A. Anayuka. 2019. Sifat fisik dan sensori flakes pati garut dan kacang merah dengan penambahan tiwul singkong. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan. 19(3): 225–232.

Badan Pusat Statistik. 2020. Produksi Tanaman Sayuran 2020. www.bps.go.id. Diakses pada 1 September 2021.

Badan Standarisasi Nasional. 2015. Sosis Daging. SNI 3820:2015. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.

Basuki, E. K. S., R. Yulistiani, dan N. Dwi. 2010. Kajian penambahan minyak dan isolat protein kedelai pada sosis ikan layur. Neptunus Jurnal Kelautan. 16(2): 114–120.

Cahyani, K. D. (2011). Kajian Kacang Merah (Phaseolus vulgaris) Sebagai Bahan Pengikat dan Pengisi Pada Sosis Ikan Lele. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Diniyah, N., dan S.-H. Lee. 2020. Komposisi senyawa fenol dan potensi antioksidan dari kacang-kacangan: review. Jurnal Agroteknologi. 14(01): 91–102.

Fadmi, A. 2014. Studi pemanfaatan pati sagu (Metroxylon sp) dan daging ikan belut (Monopterus albus) dalam pembuatan sosis. JOM Faperta. 1(1): 1–13.

Feringo, T. 2019. Analisis Kadar Air, Kadar Abu, Kadar Abu Tak Larut Asam Dan Kadar Lemak Pada Makanan Ringan Di Balai Riset Dan Standarisasi Industri Medan. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Gonal, H., D. Buchari, dan Sumarto. 2017. Pengaruh penambahan brokoli (Brassica olaracea L. var italic) terhadap kualitas bakso ikan jelawat (Laptobarbus hoevenii). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNRI. 4(1): 1–10.

Hapsari, A. P., dan N. Purwaidiani. 2018. Pengaruh proporsi bahan utama (uree kacang merah dan tepung terigu) dengan puree ubi madu terhadap sifat organoleptik kue lumpur. Jurnal Mahasiswa Unesa. 7(2): 1–10.

Idrus, H., E. Rossi, dan Rahmayuni. 2016. Kajian kandungan kimia dan penilaian sensori sosis ayam dengan penambahan jamur merang (Volvariella vovaceace). JOM Faperta UNRI. 3(2): 1–15.

Khuluqiah, K., V. S. Johan, dan Rahmayuni. 2019. Pemanfaatan kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) dan jamur tiram putih (Pleutorus ostratus) dalam pembuatan bakso nabati. JOM Faperta UNRI. 6(1): 1–9.

Lestari, A. P., P. K. D. Kencana, dan I. M. A. S. Wijaya. 2016. Pengaruh suhu terhadap karakteristik pengeringan rebung bambu tabah (Giganthochloa nigrociliata Kurz). Jurnal Biosistem dan Teknik Pertanian. 4(1): 1–8.

Mahmud, M. K., Hermana, Nazarrina, M. S, dan A. Zulfianto. 2018. Tabel Komposisi Pangan Indonesia 2017. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.

Mangaraj, S., S. Swain, dan S. Desphande. 2018. Development of nutritious healthy noodles incorporating soy based functional food ingredients. Food Science and Nutrition. 4(1): 1–9.

Mustika, A., A. Ali, D. A. N. Dewi, dan F. Ayu. 2018. Evaluasi mutu sosis analog jantung pisang dan tempe. Jurnal Sagu. 17(1): 1–

Pangastuti, H. A., D. R. Affandi, dan D. Ishartani. 2013. Karakteristik sifat fisik dan kimia tepung kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) dengan beberapa perlakuan pendahuluan. Jurnal Teknosains Pangan. 2(1): 20–29.

Prijambodo, O. M., C. Y. Trisnawati, dan A. M. Sutedja. 2014. Karakteristik fisikokimia dan organoleptik sosis ayam dengan proporsi kacang merah kukus dan minyak kelapa sawit. Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi. 13(1): 6–11.

Putra, I. N. K. 2009. Efektifitas berbagai cara pemasakan terhadap penurunan kandungan asam sianida berbagai jenis rebung bambu. Agrotekno. 15(2): 40–42.

Rachmadi, A. T. (2011). Pemanfaatan fermentasi rebung untuk bahan suplemen pangan dan tepung serat. Jurnal Riset Industri Hasil Hutan. 3(1): 37–41.

Roesfiatawati. 2015. Peluang Besar di Pasar Ekspor Daging Olahan. Kementerian Perdangan RI. Jakarta.

Salahudin. (2004). Kajian Fermentasi Cangkuk dari Daging Sapi dan Rebung Bambu Betung (Dendrocalamus asper). Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Siswanti, N. Herawati, dan Rahmayuni. 2017. Studi pemanfaatan ikan lele (Clarias gariepinus) dan rebung (Dendrocalamus asper) dalam pembuatan sosis. JOM Faperta. 4(1): 1–13.

Silaban, M., N. Herawati, dan Y. Zalfiatri. 2017. Pengaruh penambahan rebung betung dalam pembuatan nugget ikan patin (Pangasius hypopthalamus). Jurnal Online Mahasiswa UNRI. 4(2): 1-13.

Sudarmadji, S., B. Hariyono, dan Suhardi. 1997. Prosedur Analisa untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta.

Tala, Z. Z. 2009. Manfaat Serat Bagi Kesehatan. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Usman. 2009. Studi Pembuatan Sosis Berbasis Jamur Merang (Volvariella volvaceae). Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Wiantini, K., I. G. A. Ekawati, dan N. M. Yusa. 2019. Pengaruh perbandingan pasta kecambah kacang tunggak (Vigna unguiculata L .) dan pasta rumput laut (Eucheuma cottoni) terhadap karakteristik sosis analog kacang tunggak. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan. 8(2): 150–159.

Wiardani, N. K., N. M. Dewantari, K. I. Purnami, dan P. A. G. Prasanti. 2018. Hubungan asupan lemak dan serat dengan kadar kolesterol pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Jurnal Ilmu Gizi. 7(2): 35–41.

Wisaniyasa, N., dan L. T. Darmayanti. 2019. Kajian total fanol, flavonoid dan aktivitas antioksidan kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) pada berbagai lama waktu perkecambahan. Media Ilmiah Teknologi Pangan. 6(1): 83–88.

Zebua, E. A., H. Rusmarilin, dan L. N. Limbong. 2014. Pengaruh perbandingan kacang merah dan jamur tiram dengan penambahan tapioka dan tepung talas terhadap mutu sosis. Ilmu dan Teknologi Pangan. 2(4): 92–101


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Copyright @ 2007 Department of Food Technology Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
______________________________________________________________________

Pusat Publikasi | Teknologi Pangan | Fakultas Teknik (Gedung Giri Reka ) | Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, Indonesia

Jln. Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar Surabaya, 60294 Email : jtp@upnjatim.ac.id