PENGARUH LAMA WAKTU MASERASI TERHADAP KADAR FLAVONOID DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN KELOR
Abstract
Daun kelor (Moringa oleifera) mengandung beberapa senyawa bioaktif salah satunya adalah flavonoid yang memiliki potensi antioksidan. Daun kelor dapat diolah menjadi bubuk daun kelor agar umur simpan lebih lama dan lebih mudah penyimpanannya. Namun, penggunaan bubuk daun kelor pada produk pangan akan menghasilkan warna produk yang hijau gelap, rasa astringent, flavor langu dan cenderung tidak disukai. Oleh karena itu ekstrak daun kelor diharapkan mampu meningkatkan kandungan senyawa bioaktif dan lebih aplikatif dalam produk pangan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh lama waktu maserasi terhadap rendemen, kadar flavonoid dan aktivitas antioksidan ekstrak daun kelor. Ekstraksi bubuk daun kelor dibuat menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70 % dengan perlakuan waktu maserasi (12, 24, 36, 48, 60 dan 72 jam) setelah itu disaring menggunakan kertas saring dan vacuum pum. Selanjutnya ekstrak encer diuapkan menggunakan rotary evaporator kemudian dikeringkan dengan freeze dryer. Ekstrak daun kelor yang dihasilkan dihitung rendemen, dianalisa kadar flavonoid dan aktivitas antioksidan. Penentuan kadar flavonoid dilakukan dengan pembanding quersetin. Hasil penelitian menunjukkan lama waktu maserasi tidak memberikan pengaruh nyata terhadap rendemen, kadar flavonoid dan aktivitas antioksidan ekstrak daun kelor. Ekstrak daun kelor yang dihasilkan memiliki rendemen antara 6,17 – 6,57 %, kadar flavonoid 25,03 – 27,77 mg QE/g dan aktivitas antioksidan IC50 127,92 - 108,67 µg/mL.
Kata kunci : ekstraksi, rendemen, flavonoid, IC50, kelor
References
Alegantina, S., Isnawati, A., Widowati, L., 2013. Kualitas Ekstrak Etanol 70% Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk ) dalam Ramuan Penambah ASI 3, 1–8.
Asgari-Kafrani, A., Fazilati, M., Nazem, H., 2020. Hepatoprotective and antioxidant activity of aerial parts of Moringa oleifera in prevention of non-alcoholic fatty liver disease in Wistar rats. South African J. Bot. 129, 82–90. https://doi.org/10.1016/j.sajb.2019.01.014
Bennour, N., Mighri, H., Eljani, H., Zammouri, T., Akrout, A., 2020. Effect of solvent evaporation method on phenolic compounds and the antioxidant activity of Moringa oleifera cultivated in Southern Tunisia. South African J. Bot. 129, 181–190. https://doi.org/10.1016/j.sajb.2019.05.005
Bule, M., Abdurahman, A., Nikfar, S., Abdollahi, M., Amini, M., 2019. Antidiabetic effect of quercetin: A systematic review and meta-analysis of animal studies. Food Chem. Toxicol. 125, 494–502. https://doi.org/10.1016/j.fct.2019.01.037
Caicedo-Lopez, L.H., Luzardo-Ocampo, I., Cuellar-Nuñez, M.L., Campos-Vega, R., Mendoza, S., Loarca-Piña, G., 2019. Effect of the in vitro gastrointestinal digestion on free-phenolic compounds and mono/oligosaccharides from Moringa oleifera leaves: Bioaccessibility, intestinal permeability and antioxidant capacity. Food Res. Int. 120, 631–642. https://doi.org/10.1016/j.foodres.2018.11.017
Chairunnisa, S., Wartini, N.M., Suhendra, L., 2019. Pengaruh Suhu dan Waktu Maserasi terhadap Karakteristik Ekstrak Daun Bidara (Ziziphus mauritiana L.) sebagai Sumber Saponin. J. Rekayasa Dan Manaj. Agroindustri 7, 551. https://doi.org/10.24843/jrma.2019.v07.i04.p07
Coppin, J.P., Xu, Y., Chen, H., Pan, M.H., Ho, C.T., Juliani, R., Simon, J.E., Wu, Q., 2013. Determination of flavonoids by LC/MS and anti-inflammatory activity in Moringa oleifera. J. Funct. Foods 5, 1892–1899. https://doi.org/10.1016/j.jff.2013.09.010
Coskun, O., Kanter, M., Korkmaz, A., Oter, S., 2005. Quercetin, a flavonoid antioxidant, prevents and protects streptozotocin-induced oxidative stress and β-cell damage in rat pancreas. Pharmacol. Res. 51, 117–123. https://doi.org/10.1016/j.phrs.2004.06.002
Cuellar-Nuñez, M.L., Luzardo-Ocampo, I., Campos-Vega, R., Gallegos-Corona, M.A., González de Mejía, E., Loarca-Piña, G., 2018. Physicochemical and nutraceutical properties of moringa (Moringa oleifera) leaves and their effects in an in vivo AOM/DSS-induced colorectal carcinogenesis model. Food Res. Int. 105, 159–168. https://doi.org/10.1016/j.foodres.2017.11.004
Eitah, H.E., Maklad, Y.A., Abdelkader, N.F., Gamal el Din, A.A., Badawi, M.A., Kenawy, S.A., 2019. Modulating impacts of quercetin/sitagliptin combination on streptozotocin-induced diabetes mellitus in rats. Toxicol. Appl. Pharmacol. 365, 30–40. https://doi.org/10.1016/j.taap.2018.12.011
Ibrahim, W., Mutia, R., Nurhayati, N., Nelwida, N., Berliana, B., 2016. Penggunaan Kulit Nanas Fermentasi dalam Ransum yang Mengandung Gulma Berkhasiat Obat Terhadap Konsumsi Nutrient Ayam Broiler. J. Agripet 16, 76. https://doi.org/10.17969/agripet.v16i2.4142
Jadhav, R., Anal, A.K., 2018. Experimental investigation on biochemical, microbial and sensory properties of Nile tilapia (Oreochromis niloticus) treated with moringa (Moringa oleifera) leaves powder. J. Food Sci. Technol. 55, 3647–3656. https://doi.org/10.1007/s13197-018-3293-9
Jaiswal, D., Rai, P.K., Mehta, S., Chatterji, S., Shukla, S., Rai, D.K., Sharma, G., Sharma, B., khair, S., Watal, G., 2013. Role of Moringa oleifera in regulation of diabetes-induced oxidative stress. Asian Pac. J. Trop. Med. 6, 426–432. https://doi.org/10.1016/S1995-7645(13)60068-1
Julianawati, T., Hendarto, H., Widjiati, 2020. Penetapan Total Flavonoid, Aktivitas Antioksidan dan Karakterisasi Nanopartikel Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa pterygosperma Gaertn.). J. Penelit. Kesehat. Suara Forikes 11, 49–54.
Jusnita, N., Syurya, W., 2019. Karakterisasi Nanoemulsi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk.). J. Sains Farm. Klin. 06, 16–24.
Rifkia, V., Prabowo, I., 2020. Pengaruh Variasi Suhu dan Waktu terhadap Rendemen dan Kadar Total Flavonoid pada Ekstraksi Daun Moringa oleifera Lam. dengan Metode Ultrasonik. J. Farm. Indones. 17, 387–395.
Riskianto, Kamal, S.E., Aris, M., 2021. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol 70% Daun Kelor ( Moringa oleifera Lam.) terhadap DPPH. J. Pro-Life 8, 168–177.
Senet M. R. M., Raharja, I.G.M.A.P., Darma, I.K.T., Prastakarini, K.T., Dewi, N.M.A., Parwata, I.M.O.A., 2018. Penentuan Kandungan Total Flavonoid dan Total Fenol Dari Akar Kersen (Mutingia calabura) Serta Aktivitasnya Sebagai Antioksidan 12, 13–18.
Setiawan, F., Yunita, O., Kurniawan, A., 2018. Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol kayu secang dan FRAP. Media Pharm. Indones. 2, 82–89.
Sulastri, E., Zubair, M.S., Anas, N.I., Abidin, S., Hardani, R., Yulianti, R., Aliyah, 2018. Total phenolic, total flavonoid, quercetin content and antioxidant activity of standardized extract of moringa oleifera leaf from regions with different elevation. Pharmacogn. J. 10, S104–S108. https://doi.org/10.5530/pj.2018.6s.20
Sulistyorini, R., Sarjadi, Johan, A., Djamiatun, K., 2015. Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera) pada Ekspresi Insulin dan Insulitis Tikus Diabetes Melitus. Maj. Kedokt. Bandung 47, 69–76. https://doi.org/10.15395/mkb.v47n2.456
Vongsak, B., Sithisarn, P., Mangmool, S., Thongpraditchote, S., Wongkrajang, Y., Gritsanapan, W., 2013. Maximizing total phenolics, total flavonoids contents and antioxidant activity of Moringa oleifera leaf extract by the appropriate extraction method. Ind. Crops Prod. 44, 566–571. https://doi.org/10.1016/j.indcrop.2012.09.021
Zuraida, Z., Sulistiyani, S., Sajuthi, D., Suparto, I.H., 2017. Fenol, Flavonoid, dan Aktivitas Antioksidan pada Ekstrak Kulit Batang Pulai (Alstonia scholaris R.Br). J. Penelit. Has. Hutan 35, 211–219. https://doi.org/10.20886/jphh.2017.35.3.211-219
Full Text: PDF
Refbacks
- There are currently no refbacks.