PENGARUH KONSENTRASI GARAM DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIA DAN ORGANOLEPTIK BUBUK TERASI NABATI DARI TEMPE

Sherenita Azizah Fathurrozi, Sri Winarti, Jariyah Jariyah

Abstract

Terasi pada umumnya dibuat dari udang rebon, ikan, atau campuran keduanya dengan garam atau bahan tambahan lain. Pada penelitian ini dilakukan diversifikasi pembuatan terasi dari bahan nabati yaitu tempe.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi garam dan lama fermentasi yang digunakan terhadap karakteristik kimia dan organoleptik bubuk terasi nabati dari tempe. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor yakni konsentrasi garam (2, 4, dan 6%) dan lama fermentasi (5, 10, 15 hari). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) pada taraf signifikansi 5% dan apabila terdapat perbadaan yang nyata akan dilakukan uji lanjut menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel terbaik terdapat pada sampek dengan perlakuan penambahan konsentrasi garam 2% dan lama fermentasi 15 hari yang menghasilkan terasi nabati bubuk dengan kadar air sebesar 7,44%; abu 7,49%; garam 4,45%; protein terlarut 16,8%; asam glutamat 0,32%; nilai pH 5,51; total bakteri asam laktat 6,52 Log CFU/g; total bakteri E.coli 2,34 Log CFU/g; serta uji organoleptik warna 3,96 dan aroma 4,68.

Full Text:

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Copyright @ 2007 Department of Food Technology Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
______________________________________________________________________

Pusat Publikasi | Teknologi Pangan | Fakultas Teknik (Gedung Giri Reka ) | Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, Indonesia

Jln. Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar Surabaya, 60294 Email : jtp@upnjatim.ac.id