PEMBUATAN BUBUK SARI BUAH MARKISA DENGAN METODE “Foam-Mat Drying” (The Making Markisa Juice Powder using Foam Mat Drying Method)
Abstract
Abstract
Markisa juice is a product that has a save relatively short time. One of the efforts to extend the save and simplify the transport process of markisa juice was by drying using a Foam mat drying method , thus obtained powder extract of markisa fruit. Foam mat drying- Method need foamed substance a Tween 80, for the formation of foam. Another effort is by the addition of fillers, namely Dekstrin, which can speed up the drying process, increasing the total solids, nutrients due to prevent damage during heat drying, coating the flavour components and enlarge the volume. This research aims to know the influence of addition Tween 80 and Dekstrin for physical properties, chemical and organoleptic markisa juice powder with Foam mat drying-. Method. The results of this research are tested using a Factorial Completely Randomized Design consisting of 2 factors with two replications, the first factor is the addition of Dekstrin (40%; 45%; 50% b/v) and the second factor is the addition of Tween 80 (0.05%; 0.1%; 0.15% v/v). The results showed that the best treatment is the addition of Dekstrin as much as 40% b/v Tween 80 and as much as 0.15% v/v, which produces powdered extract of markisa fruit with yield = 17,715%, water content = 3,81%, total of sugar = 77,2490%, levels of vitamin C = 17, 27mg/g, total dissolved solids = 42,81%, reabsorbsi water vapor = 35,7650%, and solubility = 99,545%.
Keyword : Markisa, Dekstrin, foam mat drying
Abstrak
Sari buah markisa adalah produk minuman yang memiliki daya simpan yang relatif singkat. Salah satu upaya untuk memperpanjang daya simpan dan memudahkan proses transportasi sari buah markisa adalah dengan cara pengeringan dengan menggunakan metode Foam-mat drying, sehingga diperoleh bubuk sari buah markisa. Metode Foam-mat drying membutuhkan zat pembuih yaitu Tween 80, yang berfungsi sebagai pendorong pembentukan busa. Upaya yang lain adalah dengan penambahan bahan pengisi yaitu Dekstrin, yang dapat mempercepat proses pengeringan, meningkatkan total padatan, mencegah kerusakan zat gizi akibat panas selama pengeringan, melapisi komponen flavour dan memperbesar volume. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Dekstrin dan Tween 80 terhadap sifat fisik, kimia dan organoleptik bubuk sari buah markisa dengan metode Foam-mat drying. Hasil Penelitian ini diuji menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor dengan 2 kali ulangan, faktor I adalah penambahan Dekstrin (40%; 45%; 50% b/v) dan faktor II adalah penambahan Tween 80 (0,05%; 0,1%; 0,15% v/v). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik terdapat pada penambahan Dekstrin sebanyak 40% b/v dan Tween 80 sebanyak 0,15% v/v, yang menghasilkan bubuk sari buah markisa dengan rendemen =17,715%, kadar air = 3,81%, total gula = 77,2490%, kadar vitamin C = 17,27mg/g, total padatan terlarut = 42,81%, reabsorbsi uap air = 35,7650%, dan kelarutan = 99,545%.
Kata kunci : markisa, dekstrin, foam mat drying
Refbacks
- There are currently no refbacks.