Aktivitas Antioksidan dan Karakteristik Sensori Madu Kelulut Asal Kalimantan Barat
Abstract
Madu adalah cairan alami yang berasal dari nektar bunga dan sekresi tanaman oleh lebah, salah satunya berasal dari lebah kelulut (Trigona sp.). Madu yang dipasarkan saat ini memiliki karakteristik dan kualitas yang beragam karena berasal dari berbagai daerah yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan tingkat kesukaan madu kelulut asal Desa Parit Baru, Desa Jawa Tengah dan Desa Galang. Penelitian dilakukan berdasarkan Rancangan Acak Kelompok dengan satu faktor yaitu perbedaan asal daerah madu kelulut dengan geografis yang berbeda (K). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa komponen fitokimia yang terkandung didalam madu kelulut asal Desa Parit Baru, Desa Jawa Tengah dan Desa Galang terdiri dari fenol, flavonoid, alkaloid, tanin dan terpenoid. Nilai aktivitas antioksidan tertinggi berasal dari madu kelulut asal Desa Parit Baru sebesar 41%. Nilai total flavonoid tertinggi berasal dari madu kelulut asal Jawa Tengah sebesar 27,53 mg QE/g. Nilai total fenol tertinggi berasal dari madu kelulut asal Desa Galang sebesar 14,15 mg GAE/g. Tingkat kesukaan ketiga madu kelulut terhadap warna, aroma, dan rasa menunjukkan rentang skor 3,30 hingga 3,83, yaitu agak suka hingga suka.
References
Amini, Alya Nisha. 2024. Karakteristik Fisikokimia dan Sensori Madu Kelulut (Trigona sp.) Asal Kabupaten Mempawah dan Kubu Raya. Pontianak: Universitas Tanjungpura
Abdulkhaliq, A., & Swaileh, K. M. 2017. Physico-chemical properties of multi-floral honey from the West Bank, Palestine. International Journal of Food Properties, 20(2), 447-454. https://doi.org/10.1080/10942912.2016.1166128
Aziza, N., Nurbaya, S. R., & Azara, R. 2022. Yellow Sweet Potato Nastar (Ipomoea Batatas L.) And The Addition Of Fat Type On Chemical Characteristics of Organoleptic Test. Procedia of Engineering and Life Science, 2(2).
BPS Kabupaten Kubu Raya. 2023. Kabupaten Kubu Raya dalam Angka. Kubu Raya:Badan Pusat Statistik Kabupaten Mempawah.
Cahyadi, M. A., Sidharta, B. R., & To'bungan, N. 2019. Karakteristik dan Efektivitas Salep Madu Klanceng dari Lebah Trigona sp. sebagai Antibakteri dan Penyembuh Luka Sayat. Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 104-109.
Cahyaningrum, P. L. 2019. Aktivitas Antioksidan Maduternakan Dan Madu Kelengkeng Sebagai Pengobatan Alami. Widya Kesehatan, 1(1), 23-28.
Dewi, Y. S. K., and Simamora, C. J. K. 2023. Pineapple (Ananas comosus [L.] Merr.) Cv. queen peel herbal tea with a variety of drying temperatures: bioactive compounds, antioxidant activity and antimicrobial activity. Food Research, 7(4), 344-351.
Fatma, I. I., Haryanti, S., & Suedy, S. W. A. 2017. Uji Kualitas Madu Pada Beberapa Wilayah Budidaya Lebah Madu Di Kabupaten Pati. Jurnal Akademika Biologi, 6(2), 58-65.
Fauzi, N. I., Herawati, I. E., & Hadisoebroto, G. 2023. Kadar Fenolik Total, Kadar Flavonoid, dan Aktivitas Antioksidan Dari Ekstrak Kulit Buah Nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) Varietas Pemalang. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 9(2), 492-500.Fortin, G. A., Asnia, K. K. P., Ramadhani, A. S., & Maherawati, M. 2021. Minuman fungsional serbuk instan kaya antioksidan dari bahan nabati. Agrointek: Jurnal Teknologi Industri Pertanian. 15, 984-991.
Hala, Y., & Ali, A. 2020. Kandungan total fenol dan kapasitas antioksidan buah lokal Indonesia sebelum dan setelah pencampuran. Pros Semin Nas Biol FMIPA UNM, Makasar.
Hasan, A. W. M. N. 2018. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Madu Lebah Heterotrigona Itama di Rumah Kompos Uin Jakarta (Bachelor's thesis, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).
Haron, H., Talib, R. A., Subramaniam, P., Arifen, Z. N. Z., & Ibrahim, M. 2022. A comparison of chemical compositions in Kelulut honey from different regions. Malays. J. Anal. Sci, 26, 447-456.
Jaya, F. 2017. Produk-produk Lebah Madu dan Hasil. Malang: UB Press.
Karabagias, I. K., Maia, M., Karabournioti, S., Gatzias, I., Karabagias, V. K., & Badeka, A. V. 2020. Palynological, physicochemical, biochemical and aroma fingerprints of two rare honey types. European Food Research and Technology, 246, 1725-1739.
Kartikasari, D., Muslimin, M. A. I. I., & Putri, D. F. A. 2023. Pembudidayaan Lebah Klanceng di Peternakan Azka Trigona Desa Jiwut, Kabupaten Blitar. RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian, 2(2), 100-112.
Khasanah, R., Parman, S., & Suedy, S. W. A. 2017. Kualitas madu lokal dari lima wilayah di Kabupaten Wonosobo. Jurnal Akademika Biologi, 6(1), 29-37.
Nayik, G. A., & Nanda, V. 2016. A chemometric approach to evaluate the phenolic compounds, antioxidant activity and mineral content of different unifloral honey types from Kashmir, India. LWT, 74, 504-513.
Prabhavathi, R. M., Prasad, M. P., & Jayaramu, M. 2016. Studies on qualitative and quantitative phytochemical analysis of Cissus quadrangularis. Advances in Applied Science Research, 7(4), 11-17.
Pribadi, A., & Wiratmoko, M. E. 2019. Karakter madu lebah hutan (Apis dorsata Fabr.) dari berbagai bioregion di Riau. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 37(3), 184-196.
Rahayu, I. E., Kurnyawaty, N., Wijayanti, A., & Bastomy, I. 2021. Examine the quality of honey in the Tahura Lati Petangis area as an effort to increase market value. Community Empowerment, 6(9), 1701-1708.
Safitri, E., & Purnobasuki, H. H. 2022. Aplikasi Madu sebagai Aktivator STEM CELL. Airlangga University Press.
Shannon, E., Jaiswal, A. K., & Abu-Ghannam, N. 2017. Polyphenolic content and antioxidant capacity of white, green, black, and herbal teas: a kinetic study.
Shapla, U. M., Solayman, M., Alam, N., Khalil, M. I., & Gan, S. H. 2018. 5-Hydroxymethylfurfural (HMF) levels in honey and other food products: effects on bees and human health. Chemistry central journal, 12, 1-18.
Stagos, D., Soulitsiotis, N., Tsadila, C., Papaeconomou, S., Arvanitis, C., Ntontos, A., ... & Mossialos, D. 2018. Antibacterial and antioxidant activity of different types of honey derived from Mount Olympus in Greece. International journal of molecular medicine, 42(2), 726-734.
Suryono, C., Ningrum, L., & Dewi, T. R. 2018. Uji kesukaan dan organoleptik terhadap 5 kemasan dan produk Kepulauan Seribu secara deskriptif. Jurnal Khatulistiwa Informatika, 5(2), 95-106.
Syafrizal, Ramadhan, R., Kusuma, I. W., Egra, S., Shimizu, K., Kanzaki, M., and Arung, E. T. 2020. Diversity and Honey Properties of Stingless Bees From Meliponiculture in East and North Kalimantan, Indonesia. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 21(10), 4623–4630.
Suprayogi, A., Rahminiwati, M., Tjahja, A., & Sukandar, D. 2015. Bioaktivitas ekstrak metanol daun namnam serta kombinasinya dengan madu trigona. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 26(2), 144-154.
Xiao, J. 2017. Dietary flavonoid aglycones and their glycosides: Which show better biological significance?. Critical reviews in food science and nutrition, 57(9), 1874-1905.
Yayinie, M., Atlabachew, M., Tesfaye, A., Hilluf, W., Reta, C., & Alemneh, T. 2022. Polyphenols, flavonoids, and antioxidant content of honey coupled with chemometric method: geographical origin classification from Amhara region, Ethiopia. International Journal of Food Properties, 25(1), 76-92.
Yunusa, A. K., Abdullahi, N., Rilwan, A., Abdulkadir, A. R., & Dandago, M. A. 2018. DPPH RADICAL SCAVENGING ACTIVITY AND TOTAL PHENOLIC CONTENT OF RAMBUTAN (Nephelium lappaceum) PEEL AND SEED. Annals: Food Science & Technology, 19(4).
Zahra, N. N., Muliasari, H., Andayani, Y., & Sudarma, I. M. 2021. Karakteristik fisikokimia ekstrak madu dan propolis Trigona sp. asal Lombok Utara. Jurnal Agrotek Ummat, 8(1), 7-14.
Zia, K., Aisyah, Y., Zaidiyah, Z., & Widayat, H. P. 2019. Karakteristik Fisikokimia dan Sensori Permen Jelly Kulit Buah Kopi dengan Penambahan Gelatin dan Sari Lemon. Jurnal teknologi dan industri pertanian indonesia, 11(1), 32-37.
Full Text: PDF
Refbacks
- There are currently no refbacks.