KAJIAN KARAKTERISTIK FISIK DAN ANTIOKSIDAN FENOLIK MADU KELULUT ASAL DESA JAWA TENGAH, DESA GALANG, DAN DESA PARIT BARU, KALIMANTAN BARAT

Feliks Chu Junloi, Yohana Sutiknyawati Kusuma Dewi, Maherawati Maherawati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakteristik fisik dan aktivitas antioksidan madu lebah kelulut dari tiga lokasi berbeda di Kalimantan Barat: Desa Jawa Tengah, Desa Galang, dan Desa Parit Baru. Penelitian ini menganalisis parameter fitokimia kulaitatatif, warna, viskositas, total padatan terlarut, dan aktivitas antioksidan fenolik. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu asal daerah amdu (Desa GalangDesa, Parit Baru, dan Desa Jawa Tengah) dan 9 ulangan dari masing-masing sarang lebah. Data analisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji BNJ 5%, serta Uji Indeks Efektivitas untuk menentukan perlakuan terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa madu di ketiga daerah secara kualiatatif mengandung fitokimia alkaloid, fenol, flavonoid dan terpenoid. Madu desa Galang dan Parit Baru lebih memiliki warna yang lebih terang jika dibandingkan dengan sampel madu kelulut yang berasal dari desa Jawa Tengahmadu dari Desa Galang memiliki viskositas 0,395 – 0,407 poise, aktivitas antioksidan DPPH sebesar 69,76% yang menunjukkan potensi biologis yang unggul dan total padatan terlarut tertinggi (65,44 °Brix). Penelitian ini menyimpulkan bahwa perbedaan geografis mempengaruhi kualitas madu.

References


Al-Dabbas, M. M. (2019). Antioxidant activity and phenolic content in honey: A review. Journal of Food Science, 84(1), 85–90.

Alodia, E. R., Bunyamin, A., & Mardawati, E. (2020). Pengaruh lokasi geografis terhadap sifat fisikokimia madu. AgriHealth: Journal of Agri-food, Nutrition and Public Health, 1(2), 71–80.

Antioxidant activity, total phenolic and flavonoid contents, and physicochemical parameters of Brazilian propolis samples. Food Chemistry, 210, 342–349. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2016.04.122

Apriani, D. (2013). Studi nilai viskositas madu hutan dari beberapa wilayah Sumatra Barat. Pillar of Physics, 2, 91–98.

Bayu, A., & Hartati, S. (2017). Pengaruh penyimpanan terhadap kadar gula dan TPT pada madu randu. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 5(2), 22–28.

Da Silva, P. M., Gauche, C., Gonzaga, L. V., Costa, A. C. O., & Fett, R. (2016).

Dewi, Y. S. K., & Simamora, C. J. K. (2022). Aktivitas antioksidan herbal berbasis nanas. Food Research, 7(4), 344–351.

Evahelda, F., & Mahyuni, S. (2017). Karakteristik warna dan komponen aktif madu lokal. Jurnal Kimia dan Pendidikan, 5(1), 45–50.

Fatma, R. (2017). Karakterisasi warna madu berdasarkan sumber nektar. Agritech Journal, 4(1), 33–38.

Harakan, M. (2015). Intensitas warna, kadar fenolik dan flavonoid madu monoflora [Skripsi]. Universitas Brawijaya.

Jiang, L., et al. (2018). Terpenoid content and antibacterial activity in bee products. Natural Product Research, 32(8), 987–993.

Lastriyanti, E., et al. (2023). Uji fungsional ohmic heating pada madu karet. Jurnal Rekayasa Pertanian dan Biosistem, 11(2), 314–324.

Lastriyanto, A., Wibowo, S. A., Anam, K., Muzaki, M. A., Vera, V. V., & Prayogi, I. Y. (2023). Uji fungsional metode ohmic heating terhadap perubahan mutu madu karet pada proses pasteurisasi. Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, 11(2), 314–324.

Leowinta, J. O. (2020). Pengaruh proporsi bit merah dan pisang kepok putih (Musa paradisiaca formatypica) terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik velva [Skripsi]. Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

Marlina, R. (2019). Uji aktivitas antioksidan madu hutan. Jurnal Biologi Molekuler, 8(2), 56–63.

Moghaddam, M., et al. (2020). Antimicrobial activity of alkaloids in honey. Iranian Journal of Medical Sciences, 45(3), 204–212.

Perna, A., et al. (2019). Phenolic profile and antioxidant activity in honey. Journal of Functional Foods, 54, 447–456.

Prabhavathi, R. M., Prasad, M. P., & Jayaramu, M. (2016).Studies on qualitative and quantitative phytochemical analysis of Cissus quadrangularis. Advances in Applied Science Research, 7(4), 11–17.

Tanjung, A., et al. (2021). Kandungan fenolik dan flavonoid dalam madu monoflora. Jurnal Sains dan Teknologi Pangan, 6(2), 89–96.

Vifta, R. L., & Advistasari, Y. D. (2018). Skrining fitokimia, karakterisasi, dan penentuan kadar flavonoid total ekstrak dan fraksi-fraksi buah parijoto (Medinilla speciosa B.). Prosiding Seminar Nasional Unimus, 1.


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Copyright @ 2007 Department of Food Technology Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
______________________________________________________________________

Pusat Publikasi | Teknologi Pangan | Fakultas Teknik (Gedung Giri Reka ) | Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, Indonesia

Jln. Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar Surabaya, 60294 Email : jtp@upnjatim.ac.id