PENERAPAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN TEPUNG BUAH MANGROVE JENIS PADADA (SONNERATIA CASEOLARIS) PADA KELOMPOK TANI MANGROVE DI WONOREJO TIMUR SURABAYA (Technology application of processing mangrove fruit flour species of pedada (Sonneratia caseolaris) on farmers
Abstract
ABSTRAK
Mengingat semakin pentingnya arti kesehatan bagi masyarakat terutama di
pedesaan, maka perlu ada langkah-langkah inovatif dalam mengembangkan sumber
daya lokal seperti buah mangrove jenis pedada. Kelompok tani mangrove “ KAMPUNG
MINA MANGROVE” telah memanfaatkan buah pedada untuk sirup dan sisa hasil
pengolahan berupa ampas diproses menjadi tepung dan diaplikasikan untuk produk
makanan. Namun produk tepung dari ampas tersebut tidak memiliki nilai fungsional
karena salah proses pembuatannya. Sehingga melalui program PTbM ini akan
dilakukan proses pengolahan tepung pedada yang memiliki nilai fungsional. Metode
untuk memfasilitasi peningkatan ketrampilan kelompok tani mangrove tersebut yaitu
memberikan sosialisasi, pelatihan pengolahan tepung dan metode pendampingan.
Pelatihan ini lebih mengedepankan partisipasi aktif kelompok tani mangrove serta
memberikan pendampingan untuk keberlanjutan kegiatan produksi tepung pedada.
Hasil pelatihan menunjukkan bahwa kelompok tani mangrove terampil dalam
menggunakan alat pengering kabinet yang awalnya dilakukan secara manual.
Bertambahnya wawasan para kelompok tani mangrove tentang manfaat tepung buah
pedada terhadap kesehatan, dan aplikasinya pada produk pangan. Metode
pendampingan dapat memberikan dampak dalam memproduksi tepung buah pedada.
Kata kunci : teknologi pengolahan, tepung pedada, petani mangrove, Wonorejo Timur
ABSTRACT
Given the growing importance of health for society, especially in rural areas, it
is necessary innovative steps in developing local resources such as mangrove fruit
species of pedada. Farmers group of mangrove call "KAMPUNG MINA MANGROVE"
has utilized pedada fruit to produce syrup, the waste product from it was processed
into the flour and applied to food products. However, flour products from the waste
didn’t have functional value because there were many mistake in the process, so the
PTbM program that is the solution of it. Methods of program used to facilitate the
increasing skills of the mangrove farmer groups i.e., provide socialization, training
processing of the flour mangove and mentoring activities. The training emphasizes the
active participation of farmers' group mangrove as well as provide assistance to the
sustainability of production activities pedada flour. The results showed that the farmers
group of mangrove being skilled in operating cabinet dryer that previously was
manually, the increase of knowledge about function of pedada flour toward health, and
its application pedada flour in food products. Mentoring methods can provide producing
pedada flour.
Keywords: processing technology, pedada flour , mangrove farmers, Wonorejo Timur village
Refbacks
- There are currently no refbacks.