EKSPLORASI DAN ISOLASI JAMUR LIAR YANG TUMBUH PADA AREAL HUTAN SEKUNDER DI WILAYAH KELURAHAN SUNGAI KELEDANG, SAMARINDA (Expolration And Isolation Of Mushrooms Wildly Grown On Secondary Forest In Sungai Keledang Village, Samarinda)

Ahmad Zamroni, Saipul Hamdi

Abstract


ABSTRAK

Jamur adalah salah satu potensi kekayaan alam Indonesia yang mengandung berbagai manfaat untuk kehidupan manusia. Akan tetapi, potensi ini belum dieksplorasi dan didokumentasikan dengan baik sehingga sampai saat ini potensi tersebut belum termanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu, eksplorasi dan identifikasi jamur yang tumbuh liar sangat diperlukan sebagai langkah awal dalam pemanfaatan keanekaragaman jamur yang ada di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengeksplorasi, mengidentifikasi dan mengisolasi jamur yang tumbuh di areal hutan sekunder di wilayah Kelurahan Sungai Keledang, Samarinda. Sebanyak 16 jenis jamur telah berhasil didapatkan dan diidentifikasi. Sebagian besar jamur yang didapatkan merupakan jamur dari genus atau spesies yang telah dikenal memiliki nilai kegunaan yang penting terutama dalam kaitannya sebagai sumber nutrisi, sumber antioksidan, obat-obatan, penghasil enzim komersial, decolorization agent serta berperan dalam bioremidiasi. Jamur-jamur yang didapatkan tersebut juga telah berhasil diisolasi dan dipreservasi dalam bentuk koleksi biakan murni jamur dalam agar miring serta koleksi suspensi spora jamur dalam gliserol 15%.Kata kunci: eksplorasi, isolasi, jamur liar, bioaktif

ABSTRACT

Mushroom is one of Indonesia’s natural resources containing abundant benefits to mankind. Unfortunately, this potency has not yet been explored and well-documented so that Indonesia’s mushrooms resources are less utilized. Therefore, exploration and identification of wild mushrooms is needed as a first step toward utilization of mushrooms diversity in Indonesia. This reasearch is aimed to explore, identify and isolate mushrooms wildly grown on secondary forest in Sungai Keledang village, Samarinda, East Kalimantan. A total of 16 species of mushrooms has been collected and identified. Most of it are wildly known as species or genus providing benefits as source of nutrition, antioxidant, medicine, enzime producer, decolorization agent or bioremidiation. The collected mushrooms has been successfully isolated and preserved as pure mycelium culture in agar slant and pure spore suspension in 15% glycerol.Keywords: eksplorasi, isolasi, jamur liar, bioaktif


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Copyright @ 2007 Department of Food Technology Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
______________________________________________________________________

Pusat Publikasi | Teknologi Pangan | Fakultas Teknik (Gedung Giri Reka ) | Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, Indonesia

Jln. Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar Surabaya, 60294 Email : jtp@upnjatim.ac.id